Harian Sederhana, Depok – Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Pondokcina, Munir mengatakan, forum reses ini dapat memberikan nuansa dan irama yang baru buat wilayah Pondokcina.
Dia mengatakan mengingat pada tahun 2020 ini, sumber pembiayaan kegiatan Musrembang yang semula anggaran infrastruktur sebesar Rp 1,7 milyar, sekarang alokasi anggarannya menjadi Rp 1 milyar dan selebihnya untuk eksosbud.
“Semoga dengan reses dan kapasitas beliau sebagai wakil masyarakat dapat membawa angin segar dan mampu menyempurnakan usulan musrembang, hingga menutupi kekurangan-kekurangan tersebut, sehingga proses pembangunan di wilayah Pondokcina dapat terus berjalan dan maksimal,” ujarnya pada Sabtu(8/2).
Lurah Pondokcina Bahrudin menambahkan diawali mengenai masalah bantuan RTLH untuk warga Pondokcina, yang tidak masuk prioritas dan bantuan rumah tidak layak huni dialihkan untuk wilayah lainnya.
Dia menyampaikan informasi penginputan data hasil Musrembang, dimana selama seminggu kerja ekstra bersama Camat, LPM dan lainnya.
Proses penginputan data mengalami sedikit kendala, yang disebabkan beberapa faktor, di antaranya faktor system, yang menyebabkan perkerjaan tersebut memakan waktu lama.
“Alhamdulillah akhirnya seluruh penginputan sudah selesai dan beliau juga mengucapkan terima kasih kepada para ketua RW, RT dan para kader yang telah memasukan datanya,”katanya.
Lurah juga menaruh harapan kepada ketua Dewan untuk dapat membantu pembangunan Posyandu yang ada di wilayah Pondokcina, dimana dari 9 RW, di antaranya ada beberapa RW yang belum memiliki Posyandu, terutama RW 01, 02 dan RW 03, yang dalam kegiatan pelayanan masih ditempat ketua RW tersebut. Untuk RW 01 sudah berdiri bangunan, tapi belum rampung.
“Semoga hal ini juga menjadi perhatian, mengingat Posyandu adalah sarana utama dalam pelayanan kemasyarakatan,”katanya.
Ketua DPRD TM Yusufsyah Putra Kota menambahkan Reses sudah menjadi kewajiban semua anggota Dewan, karena reses merupakan instrumen penting yang harus dilaksanakan oleh seluruh anggota legislatif.
Dalam reses kali ini banyak usulan dan informasi yang disampaikan oleh masyarakat, tentunya ini semua merupakan amanat yang harus diperjuangkan oleh anggota Dewan dalam kapasitasnya sebagai perwakilan masyarakat.
“Demi kepentingan masyarakat dan terwujudnya pembangunan daerah. Semoga kegiatan acara seperti ini dapat kita biasakan untuk saling berbagi pikiran yang positif demi kemajuan daerah dan negeri tercinta.,” pungkasnya. (*)









