Menu

Mode Gelap
Kamis, 18 Desember 2025 | 00:26 WIB

Bekasi

Reses Nico Godjang : Warga Sesalkan Banjir Puluhan Tahun tidak Teratasi

badge-check


					Reses Nico Godjang : Warga Sesalkan Banjir Puluhan Tahun tidak Teratasi Perbesar

Harian Sederhana, Bekasi – Banjir yang sudah puluhan tahun dan hingga kini belum dapat teratasi, dalam setiap musik penghujan dikeluhkan warga RW 12 , Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Padahal menurut warga, usulan agar dilakukan pembenahan kerap dilakukan. Namun hal itu tidak pernah terealisasi.

Seperti diutarakan Erlan, seorang warga RT7/12, Duren Jaya. Menurut dia, kondisi banjir yang melanda dalam setiap tahunnya itu, dirasakannya sejak ia tinggal dan menjadi warga RW 12.

“Saya sudah puluhan tahun tinggal disini, tapi usulan mengenai penanganan banjir disini tidak pernah terealisasi. Jadi saya berharap melalui Reses yang digelar bang Nico Godjang ini dapat merealisasikan harapan warga,” ujarnya dalam Reses II Nico Godjang di Balai RW setempat, Senin (11/11) malam.

Senada dikatakan Dedi. Warga RT 02 tersebut mengaku, banjir kerap menghantui warga sekitar tempatnya tinggal jika musim penghujan datang.

“Itu kalau banjir di tempat saya, di RT 02, bisa se-dada orang dewasa. Sebab itu saya berharap agar Pemerintah Kota Bekasi bisa memperhatikan wilayah kami ini,” tuturnya.

Dedi juga menyesalkan belum pernahnya anggaran dikucurkan dari APBD untuk penanganan banjir disini.

“Padahal kami disini selalu bayar pajak setiap tahunnya. Tapi mengapa setiap tahun kami merasakan banjir terus,” tambah Dedi kesal.

Riswandi, seorang tokoh masyarakat RW 012 si tempat sama mengatakan, banjir disebakan kondisi kali yang lebih tinggi dari permukiman warga.

Menurutnya, beberapa kali warga setempat meminta Pemkot Bekasi memecahkan masalah ini. Namun hingga saat ini hal itu belum mendapat respon.

“Sejak tahun 2009 hingga kini, belum ada respon atau solusi menjawab harapan warga disini. Bukan hanya meninggikan jalan lingkungan kami, tapi harus adanya pembenahan di kalinya,” ucapnya.

Nico selaku Anggota DPRD yang menjaring aspirasi warga mengatakan, keluhan para warga akan dijadikan dalam usulan yang diagendakan masuk dalam program Pemerintah Kota Bekasi Tahun 2021.

“Kenapa masuk di tahun 2021, karena pembahasan Rancangan Anggaran untuk tahun 2020, sudah tahap proses finalisasi. Sebab itu usulan bapak-ibu hari ini akan masuk dalam pokok pikiran saya dan nanti di 2021,” jelasnya.

Menurut Nico, anggota dewan adalah “pesuruh” dari amanat rakyat. Sudah sepatutnya, apa yang menjadi aspirasi warga harus di perjuangkan.

“Kita ini digaji oleh rakyat. Kalau kita sudah digaji, tapi tidak kerja buat apa. Anggota dewan itu pesuruh, kepanjangan tangan dari rakyat. Jadi apa yang diusulkan oleh bapak dan ibu disini, tidak hanya akan saya dengarkan, tapi kita sama-sama perjuangnkan. Terlebih, di Dapil ini (Bekasi Timur-Selatan) ada sembilan anggota DPRD Kota Bekasi,” paparnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BRI Bekasi Siliwangi Salurkan Bantuan Dana Bapekis: Sumbangan dari Pekerja

9 Desember 2025 - 11:51 WIB

BRI BO Tambun Bagikan 5.000 Paket Sembako ke Warga Kabupaten Bekasi Melalui Program TJSL

25 November 2025 - 15:16 WIB

M Ihsan Atlet Perkemi Kabupaten Bekasi Berhasil Raih Emas di BK Porprov Jabar 2025

23 November 2025 - 17:23 WIB

Pemkab Bekasi Teken Komitmen Penanganan Banjir dan Longsor

3 Juni 2020 - 08:48 WIB

H. Marta Reses Ikuti Protokol Kesehatan

3 Juni 2020 - 08:32 WIB

Trending di Bekasi