Harian Sederhana – Kegiatan revitalisasi Gedung SDN Pondokcina 1 di Jalan Raya Margonda, Kelurahan Pondokcina, Kecamatan Beji batal dilaksanakan dan akan direlokasi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin menuturkan kalau renovasi atau rehab bangunan SDN Pondokcina 1 batal dilakukan. Meskipun begitu, sekolah tersebut rencananya akan direlokasi.
“Ya, kegiatan renovasi SDN Pondokcina 1 kita batalkan. Rencananya, sekolah tersebut akan direlokasi ke lokasi yang lebih aman, nyaman bagi siswa siswi,” katanya, Rabu (08/08).
Dia mengatakan, kondisi sekolah yang berada di pusat Kota Depok tersebut dinilai sudah tidak layak lagi untuk digunakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Sepatutnya memang sekolah tersebut direlokasi ke lokasi lain.
Untuk renovasi SDN Pondokcina 1 sendiri, lanjutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah menyiapkan dana sebesar Rp3,1 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Kota Depok.
“Sementara itu, untuk lahan atau lokasi baru SD Pondokcina 1, kami masih melakukan pencarian lokasi yang cocok bagi kegiatan para siswa-siswi,” paparnya.
Thamrin menjelaskan, Pemkot Depok juga berencana akan merenovasi sekolah SD lainnya yang telah dinyatakan sudah tidak layak pakai. Untuk merealisasikan hal tersebut, Pemkot Depok telah menyisihkan APBD yang akan digunakan untuk merehabilitasi bangunan sekolah yang rusak serta penambahan ruang kelas baru.
Sementara itu, Iskandar selaku Kepala SD Pondokcina 1 menambahkan pihaknya sudah mendengar adanya informasi batalnya kegiatan renovasi sekolahnya.
“Ya, kami sudah dengar sekolah kita SD Pondokcina 1 batal direnovasi dan ada kabar lokasi akan direlokasi ke lokasi yang aman dan nyaman,” katanya.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Pondokcina, Munir H Mukri mengatakan kalau pihaknya sangat mendukung langkah Pemkot Depok yang membatalkan renovasi bangunan SD Pondokcina 1.
“Kalau kegiatan renovasi dilakukan penundaan kita dukung. Karena lokasi sekolah tersebut sudah tidak memungkinkan lantaran berada di Jalan Raya Margonda serta berada di kawasan bisnis,” tandas Munir. (Aji/HS/SG)
