Harian Sederhana, Depok – Reynhard Sinaga, sang predator yang dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, Inggris atas tuduhan pemerkosaan terhadap 195 pria dan serangan seksual terhadap 48 korban pria diketahui merupakan alumni dari SMP dan SMA negeri di Kota Depok.
Dari Kartu Keluarga (KK) Saibun Sinaga yang terdaftar di Kelurahan Depok, Reynhard dilahirkan 19 Februari 1983. Reynhard bersama keluarga pernah berdomisili di Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Kota Depok sejak 1995 hingga 2001.
Informasi yang dihimpun, Reynhard Sinaga menempuh pendidikan di SMPN 2 Depok sampai lulus pada tahun 1998. Saat duduk di bangku SMP, prestasi akademis Reynhard bisa dikatakan cukup baik. Hal ini dengan raihan NEM yang cukup tinggi yakni 38 dan membuat dirinya masuk ke salah satu SMA favorit di Kota Depok, yakni SMAN 1 Depok.
Berdasarkan info dari salah satu teman sekolah Reynhard, saat masih bersekolah di SMPN 2 Depok, Reynhard sosok yang menyenangkan serta menghibur. Tapi, Reynhard sendiri telah menunjukan ketertarikannya terhadap laki-laki.
“Dia (Reynhard) anak yang pintar tapi memang dari dulu perilakunya sudah ngonde atau gemulai,” katanya singkat, Selasa (07/01).
Sementara itu, Supiana selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Depok membenarkan Reynhard pernah bersekolah disana dan alumnus angkatan 2002. “Betul, Reynhard itu alumni SMAN 1 Depok. Prestasinya (selama sekolah) biasa saja, ya level menengahlah,” ujarnya kepada wartawan.
Rumah mewah seperti istana yang diketahui milik Saibun Sinaga, ayah dari Reynhard Sinaga. Rumah tersebut menempati lahan seluas 3,2 hektar, di Jalan Dahlia RT 03/11, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Reynhard, sambungnya, mengambil jurusan IPA dan memilih UI untuk melanjutkan pendidikan tinggi melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru. Supiana mengaku saat Reynhard bersekolah di SMAN 1 Depok, dirinya belum menjadi kepala sekolah.
“Saat itu saya belum jadi kepsek ketika dia bersekolah di SMAN 1 Depok. Tapi dari informasi yang saya dapat, dia orangnya periang dan bergaul. Saya tidak tahu kalau dia ada kelainan seksual,” katanya.
Ia pun mengaku prihatin atas terjadinya kasus Reynhard. “Secara pribadi saya prihatin dan mendoakan apapun yang terjadi itu, kita berharap mendapatkan yang terbaik bagi dirinya karena bagaimanapun dia alumni dari sekolah ini,” harapnya.
Berdasarkan data peserta didik SMAN 1 Depok, Reynhard lahir di Jambi, 19 Februari 1983. Di sekolah tersebut Reynhard dikenal dengan nama Rey, anak pertama dari tiga bersaudara. Dia putra sulung pasangan Saibun Sinaga dan Nyonya Sinaga Boru Sitorus.
Masih dari data sekolah, ayah Reynhard, Saibun Sinaga, pernah bekerja sebagai PNS. Dari data itu juga, Reynhard mendapat predikat baik saat lulus dari SMAN 1 Depok. Setelah lulus dari SMAN 1 Depok, Reynhard di terima kuliah di Fakuktas Teknik Jurusan Arsitektur, Universitas Indonesia (UI) dan lulus pada Juli 2006.
Judul skripsi yang diambil oleh mahasiswa UI angkatan 2002 itu adalah Power Architecture. Ia lalu memutuskan ke Manchester untuk mengambil studi magister atau S2 pada 2007. (*)
Nama : Reynhard Tambos Maruli Tua Sinaga
Lahir : Jambi, 19 Februari 1983
Tempat Tinggal : Jalan Dahlia RT 03/11, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Ringkasan Kasus
– Terbukti melakukan 159 kasus perkosaan terhadap laki-laki
– Serangan seksual kepada 48 laki-laki
– Modus mengajak korban minum-minum dan melakukan pembiusan di apartemen miliknya
– Merekam aksi bejad dengan telepon selular
– Kasus terbongkar saat salah satu korban terbangun dan melaporkan aksi Reynhard ke polisi
Catatan Reynhard di Depok
– Alumni SMP-SMA Negeri Favorit
– Alumni Universitas Indonesia
– Anak Pengusaha Kaya Raya
