Menu

Mode Gelap
Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54 WIB

Bogor

Rudy Susmanto Soroti Kondisi Danau Lido

badge-check


					Sirnanya jernih air Danau Lido di Bogor. (FOTO: Istimewa) Perbesar

Sirnanya jernih air Danau Lido di Bogor. (FOTO: Istimewa)

Harian Sederhana, Cigombong – Keluarga besar Masyarakat Cinta Cisadane (MCC) menyambut baik sikap Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto, telah menyoroti kondisi penyempitan dan pendangkanlan Danau Lido yang telah berlangsung lama. Hal itu diungkapkan Ketua MCC, Misbachudin.

Dia mengatakan aliran Danau Lido merupakan salah satu hulu Sungai Cisadane yang harus dirawat keasriannya.

“Kami sangat apresiasi kunjungan pimpinan dewan ke Kampung Cileutuh, sekaligus memperhatikan Danau Lido. Bagi kami itu luar biasa,”ungkap Misbachudin di Talang Cinagara, Jalan Raya Cinagara, Kecamatan Cigombong, Senin (10/02/2020).

Dilanjutkannya, Danau Lido merupakan salah satu lokasi serepan air yang terdegradasi ditengah eksistingnya. Bahkan danau yang menjadi lokasi wisata Primadona dulu kala itu, kini diduga mengalami kedangkalan.

“Kami sudah melayangkan kepada pemerintah provinsi untuk penanggulangannya. Tapi nehi alias nihil. Mudah-mudahan dengan hadirnya ketua dewan dan wakilnya dapat menjadi solusi untuk menjaga kelangsungan danau Lido,” harapnya.

Sekretaris MCC, Rendra menambahkan seiring berkembangnya kawasan pembangunan. luasa area genangab Danau Lido pun hanya menyisakan cerita hamparannya yang dulu luas.

“Kami tidak menolak pembangunan. Tapi hanya meminta agar setu Lido turut ditata. Jangan sampai ditengah gaung pemerintah menata danau, disisi lain ada danau malah mengalami penyempitan,”imbuhnya

Sekedar mengingatkan, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto beserta ketiga Wakilnya, Agus Salim, Romli, Wawan Hikal dan Ketua Komisi III Satra meninjau lokasi pengurukan diarea Danau Lido, Rabu (5/02/2020) kemarin.

Pimpinan dewan pun menyoroti pendangkalan permukaan Danau Lido ditengah-tengah tempat kuliner apung diatas permukaan setu Lido tersebut. Dewan pun sekaligus memastikan tempat singgah Bung Karno disekitaran kawasan tersebut.

“Danau Lido dan Setu Cihyang ini kan wewenang Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane, kenapa bisa diurug dan dimiliki oleh pihak swasta. Kami akan mengunjungi Kantor BBWS Ciliwung – Cisadane untuk mempertanyakan kejanggalan ini,” kata Rudy.

Politisi Gerindra yang jadi pejabat tinggi di Gedung Parlemen Cibinong melanjutkan, pihaknya sepat mungkin akan berkoordinasi dengan BBWS Ciliwung Cisadane pada Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (Kementrian PUPR) untuk normalisasi danau Lido.

“Kita jangan hanya sibuk membangun waduk atau bendungan, tetapi juga harus menjaga eksisting danau, waduk, bendungan dan setu yang ada di Kabupaten Bogor, sebagai daerah hulu kita bisa ikut mengendalikan bencana alam banjir karena sebelum ke Depok, DKI Jakarta, Bekasi dan Tanggerang air kita tampung dulu di ‘penampung – penampung’ air ini,” imbuhnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Trending di Bogor