Harian Sederhana, Cigudeg – Kejadian tersebut pada Senin (25/11) disaat sejumlah guru tengah menggelar upacara pada perayaan Hari Guru Nasional (HGN) di halaman kantor Kecamatan Cigudeg.
“Beruntung saja gedung sekolah dalam keadaan tidak digunakan karena pada waktu kejadian sekolah sedang diliburkan karena bertepatan dengan Hari Guru Nasional,” kata seorang pengajar di SDN Banyuresmi 01, Haris Kepada wartawan, Selasa (26/11)
Sejumlah siswa Kelas 1 SDN Banyuresmi 0, Desa Banyuresmi, Kecamatan Cigudeg sementara Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terpaksa menggunakan ruang kelas 3 dengan membagi waktu jam belajar, lantaran gedung sekolah yang biasa di gunakan plafon bagian atas mengalami ambruk.
Untuk menggunakan kembali, lanjut Haris pada hari Selasa kami bersama para guru dibantu sejumlah siswa untuk membersihkan akibat reruntuhan plafon yang ambruk.”
Menurutnya, dikarnakan ruang untuk kelas 1 Pefaponya roboh dan tidak dapat digunakan sementara.” SDN Banyuresmi 01 sudah cukup lama menanati adanya bantuan dari Pemkab Bogor mengingat kondisi sekolah ini sudah mengalami kerusakan,” ujar Haris.
Sebanyak 6 lokal bangunan SDN Banyuresmi 01 terlihat seperti bangunan tua.” Gedung sekolah itu rata rata sudah mengalami kerusakan,” tambah Haris.
Haris menjelaskan, SDN Banyuresmi 01 terakhir mendapat bantuan pada tahun 2012, kami telah mencoba beberapa kali mengusulkan melalui musrembang tingkat kecamatan dan hasilnya selalu nihil.”
Pada waktu itu, ujar Haris bahkan pernah mendapat angin segar melalui musrembang pada tahun 2018 dan masuk dalam rilis 2019 bakal dibangun tetapi pada tahun 2019 pun ternyata hasil nya nihil juga.” ucap Haris.
Kepada pihak terkait, beber Haris, pengawas sekolah dan pihak K3S termasuk Kecamatan mengusulkan bangunan gedung sekolah tersebut bukan hanya paktor kedekatan semata. Tetapi liat kondisi bangunan dilapangan jangan yang sudah kedaannya bagus malah tambah bagus.” bebernya
Sementara, anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PKB Nurodin menyatakan, bahwa mengenai gedung pendidikan yang layak merupakan salah satu prioritas. Untuk itu, sambung Nurodin, dirinya akan mengagendakan untuk menyambangi gedung SDN Banyuresmi 01.
Menurutnya, secepatnya kami akan berupaya mengagendakan untuk mengunjungi ke sekolah tersebut.” Kami akan mendorong agar gedung gedung sekolah yang sudah mengalami kerusakan menjadi agenda untuk segera dibangun.” (*)









