Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 19:33 WIB

Depok

Sah, Ari Kuncoro Jabat Rektor Universitas Indonesia

badge-check


					Ari Kuncoro (kiri) resmi dilantik menjadi rektor UI periode 2019-2024. Perbesar

Ari Kuncoro (kiri) resmi dilantik menjadi rektor UI periode 2019-2024.

Harian Sederhana, Depok – Pucuk pimpinan Universitas Indonesia (UI) kini dijabat oleh Ari Kuncoro. Ari resmi dilantik menjadi rektor UI periode 2019-2024. Ari menggantikan rektor sebelumnya yaitu Muhammad Anis.

Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI Saleh Husin mengatakan, dengan kepemimpinan Ari diharapkan UI siap menghadapi tantangan kedepan. Selain itu diharapkan pula UI dapat berkembang serta mengangkat rangking UI di posisi tertinggi.

“Saat ini UI berada di rangking 9 di Asean. Berharap Rektor Baru UI Ari Kuncoro untuk dapat mengangkat UI di posisi tertinggi. Paling tidak, berbicara ASEAN mampu menembus sampai peringkat ke lima,” kata Saleh, Rabu (4/12).

Untuk pencapaian itu, dia menyarankan agar Rektor UI baru bisa membentuk team work yang memumpuni, guyub, kokoh, solid, dan mampu menjawab semua tantangan. Dia meyakini dengan jam terbang yang dimiliki Ari maka mampu membawa UI melesat tinggi pula.

“Saya yakin jam terbang Pak Ari Kuncoro mampu membawa UI terbang tinggi. Menggapai cita-cita UI menjadi guru bangsa,” ungkapnya.

Saleh menambahkan, dilantiknya Ari Kuncoro sebagai Rektor UI baru berdasarkan Surat Keputusan Nomor 020/SK/MWA-UI /2019 tentang pemberhentian Rektor UI periode tahun 2014-2019 dan pengangkatan Rektor UI periode 2019- 2024.

“Prof. Ari terpilih menjadi Rektor UI setelah melalui tahapan seleksi. Proses pemilihan Rektor UI berjalan berdasarkan profesional, tidak diskriminatif, akuntabel, dan setiap proses berlangsung transparan yang berlangsung mulai Mei hingga September 2019,” katanya.

Sementara itu, Rektor UI Ari Kuncoro menanggapi soal tantangan rangking UI di kancah Asean dan dunia. Menurut dia, rangking itu sebuah motivator dan bukan suatu tujuan.

“Rangking itu motivator. Rangking itu bukan suatu tujuan. Tapi instrumen. Terpenting mencerdaskan bangsa. Nanti kita kejar rangking, nanti akan ada manipulasi rangking. Terpenting adalah proses. Menjadi rangking. Kalau rangking ya baik bagus dan proses ya bagus itu yang ideal,” katanya.

Ditanya soal hasil riset Komite Riset Kedaulatan Pertahanan Universitas Indonesia (KRKP UI) yang menyebut satu dari lima mahasiswa tidak mau ikut program bela negara, Ari menuturkan, bahwa bela negara jangan dianggap beban. Program bela negara harus dibuat dengan konsep fun. “Jadi jangan diambil beban. Pendekatan bisa dilakukan dengan budaya,” katanya.

Diketahui bahwa KRKP UI telah merilis laporan awal tentang bela negara di mata generasi muda gen Y dan Z Indonesia. Berdasarkan hasil riset awal terhadap 361 responden dari tiga kampus di sekitar Depok, yakni Universitas Indonesia, Universitas Pancasila, dan Universitas Gunadarma, satu dari lima mahasiswa tidak mau ikut program bela negara.

“Mindsetnya saja mungkin harus diluruskan bahwa bela negara bukan sesuatu yang menegangkan,” katanya.

Kedepan disarankan pemberian program bela negara ini bisa melalui media film yang menceritakan soal bela negara contohnya film Korea yang kini digemari oleh banyak kaum muda yang ada kisah seorang pemuda ikut program wajib militer.

“Kalau mereka (mahasiswa) melihat hal yang menyenangkan bisa melalui film – film (menceritakan bela negara), seperti film Korea tentang film bela negara yang dibintangi Lee Min Ho, dia menjadi wajib militer. Nah di situ diceritakan bagaimana kelucuan – kelucuan. Nah, kalau pendekatan seperti itu (dengan) budaya ini enak juga nih bela negara,” ucapnya.

Ari mencontohkan, jika bela negara dimaknai sebagai pelatihan seperti push up, lari dan lainya akan menjadi beban. Menurutnya, program bela negara ini harus dibuat untuk menciptakan kemajuan pribadi dan membela negara sebagai perbaikan karakter.

“Program bela negara harus melalui budaya dan menyenangkan kepada mahasiswa,” pungkasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Dindin Saprudin Resmi Jabat Anggota DPRD Kota Depok

28 November 2025 - 12:45 WIB

Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Sosialisasi Fungsi Komisi C ke Warga Grogol

26 November 2025 - 11:03 WIB

BPJS Kesehatan Depok Gelar Ngopi JKN

19 November 2025 - 12:17 WIB

Hajatan 13 Beji 2025: Gen Z Depok Bersatu Lewat Kreativitas dan Budaya Lokal

10 November 2025 - 11:22 WIB

Kunci Mobil Tertinggal di Dalam, Damkar Depok Evakuasi Tanpa Pecahkan Kaca

30 September 2025 - 09:57 WIB

Evakuasi kunci mobil tertinggal di dalam oleh petugas Damkar Depok. Dok. Instagram Damkar Depok.
Trending di Depok