Harian Sederhana, Depok –Ratusan siswa SD Dian Didaktika mengikuti gelaran Market Day and Science Fair 2019 di halaman sekolah yang berlokasi di Jalan Rajawali No.16, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Selasa (16/10/2019).
Kepala SD Dian Didaktika, Irma Juliasmi Nasution mengatakan, kegiatan ini diikuti 541 siswa kelas 1-6 SD Dian Didaktika, yang terbagi dalam 21 rombongan belajar.
“Kegiatan ini merupakan agenda tahunan dan ini adalah tahun kedua,” ungkap Irma didampingi Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Enno, Wali Kelas Ima, dan Ketua Panitia Rizki Anggoro.
Irma menjelaskan Market Day and Science Fair ini adalah aplikasi dari materi pelajaran yang telah diterima siswa. Dengan begitu, siswa tidak hanya mendapatkan materi yang bersifat teori, namun juga mempraktikannya secara langsung.
“Misalnya terkait Market Day, di kelas 3 ada materi tentang mata uang. Melalui kegiatan ini, siswa bisa mengenal berbagai mata uang, hingga mendapatkan gambaran dan merasakan langsung proses jual beli atau transaksi,” tuturnya.
Lebih lanjut diutarakannya, dalam kegiatan Market Day siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari lima orang. Setiap kelompok memiliki peran tersendiri, mulai dari menjual produk yang berbeda, melakukan promosi, hingga menjadi kasir.
“Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama yang jualan kelas 2-4. Sesi dua bergantian kelas 2-4 mengunjungi stand kelas 5-6 yang menampilkan berbagai produk science. Untuk kelas 1 bertindak sebagai pembeli. Namun, untuk pembeli siswa juga melakukan promosi ke kakak-kakak mereka di unit SMP dan SMA,” paparnya.
Terkait science, katanya lagi, setiap level menampilkan materi yang dipelajari. Misalnya, siswa kelas 6 yang mempelajari tentang listrik menampilkan berbagai produk berkaitan dengan kelistrikan.
Melalui gelaran ini, pihaknya ingin seluruh siswa bisa memahami bahwa di era globalisasi seperti sekarang ini profesi tidak seperti dulu. Banyak profesi yang bisa diwujudkan oleh siswa berkaitan dengan perniagaan.
“Kita ingin melatih anak bisa menumbuhkan jiwa wirausaha dan kreativitas, sehingga membuka peluang usaha bagi dirinya dan orang lain. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dapat menumbuhkan kerjasama antarsiswa, bagaimana mereka membagi peran dalam proses bertransaksi dan menawarkan produk yang dihasilkan,” katanya.
“Mudah-mudahan juga ini akan menumbuhkan empati para siswa terhadap orangtua bahwa untuk mendapatkan atau mencapai sesuatu membutuhkan kerja keras, sehingga melatih mereka menghargai apa yang dimiliki,” imbuhnya. Heru Sasongko/Sud









