Harian Sederhana, Depok – Sebagian siswa SDN Bojongsari 01 di Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari siap pindah sementara untuk belajar ke sekolah lain menyusul pembangunan enam ruang kelas di sekolah tersebut.
Sekolah yang masih menyatu dengan SDN Bojongsari 02, mendapat anggaran pembangunan sumber dana APBD Kota Depok sekitar Rp2 miliar. Pembangunanya meliputi enam ruang kelas di lantai dua, dan tiga karena konstruksi bangunan sudah dilakukan pada tahun lalu.
“Sekolah kami tahun 2019 memperoleh bantuan dari Pemkot Depok yakni pembangunan enam ruang kelas di lantai dua dan tiga. Pembangunan ini merupakan lanjutan dari tahun lalu di mana konstruksinya dan pembangunan lantai dasar sudah selesai lebih dulu,” ujar Tintin Kurniati, kepala sekolah setempat, kemarin.
Sekolah ini, lanjut dia, masih menyatu dengan SDN Bojongsari 02. Adapun untuk bangunannya pada lantai dasar merupakan milik SDN Bojongsari 02, sedangkan lantai dua dan tiga milik SDN Bojongsari 01, namun begitu pihaknya tidak keberatan terhadap pembagian ruang kelas, karena yang terpenting kegiatan belajar dan mengajar di sekolah ini berjalan dengan baik tanpa hambatan.
“Jadi, yang terpenting adalah para siswa bisa berlajar dengan nyaman. Apalagi siswa di sekolah ini jumlahnya 684 siswa, memanfaatkan 17 rombel, sedangkan jumlah ruang kelas kurang dari itu sehingga penggunaan kelas dilakukan secara bergantian,” tandasnya.
Untuk itu, ditambahkannya, dengan adanya pembangunan ruang kelas baru ini meski ruang kelas yang dibutuhkan masih kurang, namun kondisinya lebih baik. Adapun total ruang kelas yang ada sekarang ini hanya delapan, sedangkan kebutuhannya 17 ruang sesuai dengan jumlah rombel.
“Mudah-mudahan ditahun berikutnya pembangunan ruang kelas dilanjutkan kembali dengan membongkar bangunan lama, kemudian dibuat tiga lantai sehingga kebutuhan ruang kelas SDN Bojongsaei 01 bisa terpenuhi,” imbuhnya. (*)









