Harian Sederhana, Bekasi – Nina Marlina, Ketua Komite SDN Jatibening III, Pondok Gede, Kota Bekasi mendukung saja setiap program sekolah, bila program itu untuk kemajuan siswa.
Demikian dikatakan ibu paruh baya yang menyandang gelar sarjana keperawatan itu kepada Harian Sederhana di halaman sekolahnya, Senin (10/2).
“Kalau dari komite, mendukung sekali apa yang menjadi program kepala untuk kemajuan sekolah. Selama itu untuk kemajuan sekolah, pasti kita dukung dengan salah satu cara seperti mencari dana atau donatur ke luar,” tuturnya.
Seperti pembangunan mushollah ini misalnya, kata Nina, pihaknya mencari dana dari luar, dari perusahaan-perusahan tempat di mana orang tua bekerja disodorkan proposal.
“Membangun mushollah, kita kan dapat pahala, insya Alloh banyak yang membantu. Kita bangun mushollah ini tanpa mengganggu keuangan sekolah,” ujar ketua komite yang baru aktif selama dua tahun itu.
Sementara itu, Kepala SDN Jatibening III, Pondok Gede, Kota Bekasi, Dudu Nana Sumarna, SPd. MM mengatakan, dengan prinsip kebersamaan dirinya bisa mengembangkan sekolah ke arah yang lebih baik dan maju.
Dengan menjalin komunikasi yang baik kepada semua pihak seperti komite, guru-guru, penjaga sekolah dan masyarakat, kata Dudu, setiap program sekolah bisa berjalan dengan baik.
“Para guru, komite dan semua pihak kita ajak duduk bersama untuk membicarakan program sekolah sesuai visi dan misi demi kemajuan anak,” ujarnya sembari mengatakan kalau pembangunan mushollah itu dilakukan secara bertahap.
Selain pembangunan mushollah, tambah Dudu menjelaskan, pihaknya juga sedang memperbaiki bangunan sekolah skala ringan dengan mempergunakan biaya pemeliharàan yang ada.
Dudu menambahkan, pihaknya sangat membutuhkan ketersediaan mushollah di sekolahnya untuk keperluan pengembangan karakter anak didiknya yang religius.
Selama ini, sambung dia, pihaknya menggunakan satu ruangan sekolah itu untuk UKS dan juga sebagai mushollah untuk melaksanakan kegiatan keagamaan.
Karena itu, tambah dia lagi, pihaknya sangat mengharapkan bantuan dari donatur dan semua pihak yang baik hati termasuk Baznas dan Pemerintah Kota Bekasi yang menurutnya juga dimintai bantuan dana. (*)









