Harian Sederhana – Sederhana itu bahagia, bagi semua orang ingin hidup bahagia, dimanapun ia berada. Faktanya banyak yang hidup masyarakat tertentu yang hedonis, sehingga dengan lifestyle tertentu menyebabkan seseorang hidup penuh kegelisahan.
Ini suatu pertanda seseorang tidak bahagia bisa karena obsesinya tidak tercapai. Setidaknya banyak hal orang tidak bahagia, karena keinginannya tidak terpenuhi, sehingga menyebabkan frustasi, depresi gundah gulana, merasa serba salah, hati yang tidak tenang, perasaan tidak enak, perasaan tidak senang.
Semuanya merupakan ekspresi pada diri seseorang. Bahkan bahagia itu sederhana. Untuk mencapai kebahagiaan, sebetulnya cukup sederhana, yaitu berupa apa adanya tidak di rekayasa, sehingga memang sesuatu yang asli dan tidak dibuat buat.
Sederhana itu bahagia, sederhana dalam penampilan, sederhana dalam perilaku dan akhlak, sederhana dalam tutur kata, tidak sombong, dan juga tidak berlebih-lebihan.
Jadi sederhana itu mudah perlu dibiasakan sehingga seseorang akan terlihat lebih berkepribadian dan berkarakter, maka dengan kesederhanaan itu akan merasakan kebahagian.
Harapannya sudah barang tentu bahagia yang hakiki, bukan bahagia yang semu, yaitu bahagia di dunia dan di akhirat. (*)









