BEKASI – Banjir parah yang terjadi di kawasan Kota Bekasi selepas hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya dari Senin (24/02) sampai Selasa (25/02) pagi.
Terkait hal tersebut, Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menuturkan, salah satu penyebab banjir di wilayahnya lantaran mandeknya normalisasi di Kali Bekasi. Pengerjaan normalisasi Kali Bekasi seharusnya terealisasi oleh BWSCC di tahun 2020.
Orang nomor dua di Kota Bekasi ini menyebut, mandeknya normalisasi ini menyebabkan Kali Bekasi penuh lumpur lantaran tidak dikeruk
“Kali bekasi yang memang sudah sekian tahun tidak penah dilakukan normalisasi atau pun kegiatan meningkatkan kemampuan daripada kinerja kali itu sendiri. Sehingga kinerjanya semakin rendah,” kata Tri kepada wartawan ketika memantau underpass Tol JORR, Selasa (25/02).
Dia menerangkan, normalisasi Kali Bekasi prosesnya memakan waktu yang panjang. Pasalnya, harus ada proses tender pengerjaan atau lelang dan review desain normalisasinya.
“Belum dikerjakan karena ada proses tender, review terhadap desain, karena semakin lama tentunya ada pergerakan ini yang dulu mungkin garis sempadan sungainya 4 kilometer, semakin lama berkurang,” kata dia.
Tri menginginkan BWSCC mempercepat proses pengerjaan normalisasi Kali Bekasi itu. Sebab, Menteri PUPR sudah memberikan dana sekitar Rp 4,3 triliun untuk penanganan Kali Bekasi itu.
“Belum, semoga karena kondisinya begini (banjir) yang memng semakin berat ini semoga bisa ada percepatan,” katanya.
Untuk diketahui, Kali Bekasi terus mengalami indikasi pendangkalan sekaligus penyempitan sungai setelah terakhir kali dikeruk dekade 1970. Pada banjir tahun baru 2020 lalu, kapasitas kali Bekasi tak sanggup menampung tingginya curah hujan lokal dan kiriman air dari wilayah hulu.
Pos pemantau Bendung Bekasi mencatat, debit air yang masuk ke kali Bekasi kala itu melonjak hampir 30 kali lipat dari skala normal, berimbas pada tenggelamnya sekitar 70 persen wilayah Kota Bekasi, terluas se-Jabodetabek.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sepakat mengerjakan proyek pembenahan kali Bekasi mulai tahun 2020 ini. (*)









