Menu

Mode Gelap
Kamis, 18 Desember 2025 | 21:43 WIB

Bogor

Sekolah Madrasah Islam Dianak-Tirikan, Dewan Angkat Bicara

badge-check


					Kondisi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Huda yang berlokasi di Jalan Sainan Aji, Keluarahan Harapan Jaya, Kecamatan Cibinong. Perbesar

Kondisi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Huda yang berlokasi di Jalan Sainan Aji, Keluarahan Harapan Jaya, Kecamatan Cibinong.

Harian Sederhana, Cibinong – Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Teguh Widodo mengaku prihatin dengan kondisi Madrasah Islam (MI) Nurul Huda yang berada di Jalan Sainan Aji No. 549 RT 02 TW 02 Kelurahan Harapan Jaya Kecamatan Cibinong.

Hal itu mengingat lokasi MI dengan Pemerintah Kabuoaten Bogor teramat dekat, namun bangunan MI itu tak tersentuh bantuan sama sekali.

Teguh menjelaskan, permasalahan bantuan Madrasah (MI, MTS, MA) ini, memang menjadi permasalahan serius dunia pendidikan, yang belum ada titik temunya.

“Kemenag selalu beralasan adanya keterbatasan anggaran dan lainnya. Sementara Kemendikbud beralasan Madrasah bukan tanggungjawabnya,” terang Teguh melansir bogorupdate, Minggu (8/3/20).

Jadi, kata Teguh, seharusnya pemerintah dalam hal ini dua kementrian harus duduk bersama, jangan sampe ada kesan, pendidikan madrasah di anak tirikan.

“Dan pemerintah pusat, juga harus punya aturan yang jelas agar daerah punya kepastian hukum dalam hal memberikan bantuan, hibah dan lainnya,” Papar Politisi partai PKS itu.

Terkait madrasah, karena saat ini pemerintah daerah masih gamang mengenai bantuan-bantuan hibah dan lainnya tentang madrasah, pihaknya juga yakin pemerintah daerah sudah paham betul persoalan madrasah saat ini.

“Kami di komisi IV, terus berupaya agar bantuan untuk madrasah secepatnya bisa terwujud. Dengan mendorong adanya payung hukum yang jelas, terkait bantuan untuk madrasah,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor diharapkan memperhatikan kondisi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Huda yang berlokasi di Jalan Sainan Aji, Keluarahan Harapan Jaya, Kecamatan Cibinong. Pasalnya, kondisi MI tersebut sangat memprihatinkan.

Sekolah yang sudah berdiri sejak 1963 hingga saat ini belum pernah mendapatkan rehab ruang kelas baru (RKB). Kondisi bangunan sekolah tersebut sudah tidak layak pakai, rusak akibat dimakan usia.

Hal tersebut tentunya sangat membahayakan siswa/siswi dan guru yang setiap harinya melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM), terlebih jika musim penghujan.

Melansir bogorupdate, Kepala Sekolah MI Nurul Huda, Syarifah mengatakan, sudah 53 tahun sekolah itu belum pernah mendapatkan bantuan rehab ruang kelas baru (RKB). Padahal, pihaknya sudah kerap kali mengajukan permohonan rehab kepada Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor. Tapi, hingga saat ini belum adanya perhatian.

“Siswa di MI Islam ini, sebanyak 150 orang. Yang kami butuhkan saat ini sebanyak 5 ruangan kelas, karena kondisi bangunan ruangan tersebut sudah hampir rapuh dimakan usia. Jadi, khawatir bisa membahayakan siswa dan guru yang sedang belajar mengajar, apalagi dimusim hujan saat ini sering kebocoran dan banjir, ini sangat menganggu proses KBM,” kata Syarifah, Sabtu (7/3/20).

Syarifah berharap, Pemerintah khususnya Kemenag Kabupaten Bogor bisa segera merealisasikan permohonan sekolah MI miliknya yang terakreditasi 1997/2006/2014 ini, agar bisa memberikan kenyamanan bagi siswa dan guru disaat kegiatan belajar mengajar (KBM).

“Saat ini kita selalu khawatir kalau sedang belajar mengajar, karena atap ruangan sudah mulai berjatuhan. Jadi kami sangat berharap kepada Pemkab dan Kemenag supaya cepat merealisasikan permohonan kami,” tandasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BRI Bogor Dewi Sartika Salurkan 5.000 Paket Sembako: Semoga Bermanfaat

18 Desember 2025 - 13:03 WIB

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Trending di Bogor