Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 19:09 WIB

Bogor

Sepakat! 28 Wali Kota Tuntut Keadilan Fiskal

badge-check


					 28 kepala daerah dari berbagai wilayah di Tanah Air mengikuti Mayor Caucus 2019. Perbesar

28 kepala daerah dari berbagai wilayah di Tanah Air mengikuti Mayor Caucus 2019.

Harian Sederhana, Bogor – Sedikitnya 28 kepala daerah dari berbagai wilayah di Tanah Air mengikuti Mayor Caucus 2019 yang digelar di Balai Kota Bogor, Senin 9 September 2019.

Mayor Caucus merupakan kegiatan pertemuan para wali kota yang bertujuan untuk mendiskusikan tantangan dalam pembangunan perkotaan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Kongres Perencanaan Kota Sedunia atau International Society of City and Regional Planners (ISOCARP) yang akan digelar di IPB International Convention Center (IICC), Botani Square, Bogor.

Mayor Caucus digagas oleh Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) dengan dukungan Pemerintah Kota Bogor, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Selain itu juga, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, kegiatan Mayor Caucus 2019 bertujuan untuk memberikan ruang bagi para wali kota untuk dapat mendiskusikan peran kota-kota dan kepemimpinan daerah dalam menyukseskan capaian dalam Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

“Garis besar diskusi nanti mencakup tantangan, langkah perbaikan, bentuk kolaborasi antar daerah yang paling sesuai, dan dukungan yang perlu diberikan dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” kata Bima.

Tujuan 11 TPB memberikan prioritas aksi untuk tujuh aspek pembangunan, seperti Perumahan dan Pelayanan Dasar yang Layak, Aman, dan Terjangkau, Sistem Transportasi Publik yang Aman, Terjangkau.Mudah Diakses, dan Berkelanjutan.

Selain itu, Urbanisasi yang Inklusif dan Berkelanjutan, Pelestarian Warisan Budaya, Pengurangan Risiko Bencana, Pengurangan Dampak Lingkungan Perkotaan serta Pengembangan Ruang Terbuka Hijau dan Ruang Publik yang Aman, Inklusif, dan Mudah Dijangkau.

Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan dukungannya terhadap Mayor Caucus yang merupakan kegiatan pertemuan para wali kota digelar di Kota Bogor.

Pria yang disapa Emil juga menyampaikan pandangan terkait kegiatan menjadi bagian dari Kongres Perencanaan Kota Sedunia atau International Society of City and Regional Planners (ISOCARP) itu.

“Saya mendukung sebagai mantan wali kota, pesertanya wali kota, dan kebetulan gubernur, lokasinya juga di Bogor,” kata Kang Emil sapaan akrabnya.

“Jadi, intinya kalau Indonesia ingin maju para wali kota harus kompak dari hampir 100-an kota ini,” jelasnya usai menghadiri pertemuan di Balaikota Bogor

Dijelaskan olehnya, bahwa para wali kota harus kompak dalam menyamakan misalnya untuk sebuah inovasi pemanfaatan teknologi untuk warganya. Sehingga jadi kesatuan tidak dibuat oleh masing-masing daerah.

“Jadi menyamakan yang bagus-bagus di daerahnya. Misalkam aplikasi keluhan masyarakat, ini bikin, itu bikin, tidak seragam. Terus ada inovasi digital, idealnya dibuat satu standar kemudian semua wajib pakai sehingga se-Indonesia nanti kualitasnya sama,” paparnya.

Ia juga mengusulkan agar Mayor Caucus menjadi agenda rutin bahkan dua bulan sekali. Selain itu, pihaknya mengusulkan terkait kebijakan fiskal atau kebijakan anggaran dari pemerintah pusat disesuaikan dengan kondisi jumlah penduduk di daerah.

Masih kata mantan Wali Kota Bandung itu, termasuk usulan yang dirinya ajukan, yang terpenting adalah keadilan fiskal dari pemerintah pusat karena dalam pemberian anggaran berbanding lurus dengan jumlah daerah.

“Kalau daerahnya dikit, duitnya dikit. Kalau daerahnya banyak, duitnya banyak. Padahal jumlah penduduk nggak imbang,” pungkasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Trending di Bogor