Menu

Mode Gelap
Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:14 WIB

Bekasi

Sepanjang 2019, Terdapat 89 Kasus Pencabulan Anak

badge-check


					FOTO ilustrasi Perbesar

FOTO ilustrasi

Harian Sederhana, Bekasi – Dari catatan yang dimiliki Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD), terdapat 89 kasus pencabulan anak sepanjang 2019 di Kota Bekasi. Bahkan, kekerasan seksual di Kota Patriot masih terbilang tinggi. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua KPAD Kota Bekasi, Rusham.

“Ada 89 kasus pencabulan sepanjang tahun 2019. Kami dari KPAD Bekasi melakukan fungsi pengawasan terhadap kasus-kasus kekerasan anak yang terjadi di Bekasi. Untuk kekerasan seksual memang sangat tinggi dan ini jadi PR kami ke depan,” tuturnya seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (20/02).

Rusham mengakui, jumlah pencabulan di kota layak anak ini memang tinggi. Namun, dari jumlah tersebut, hanya sedikit yang membuat laporan ke polisi. Sebab, masyarakat masih cenderung khawatir dikucilkan jika nantinya kasus pencabulan itu terungkap saat ditangani pihak kepolisian.

“Selama ini masyarakat masih tertutup. Padahal jika kita membiarkan kekerasan seksual itu terjadi maka akan menumbuhkan kekerasan itu terus terjadi,” kata dia.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro Kota Bekasi AKBP Arman mengatakan, kasus pencabulan yang ditangani selama ini biasanya pelakunya adalah orang sekitar korban.

Misalnya kasus terakhir, yakni N, remaja 15 tahun yang dicabuli Ade Harri Irawan. Korban adalah anak teman dekat pelaku. Oleh karena itu, ia meminta agar orangtua terus mengawasi anak-anaknya dalam bergaul.

“Perlu pengawasan edukasi oleh orangtua kepada anak. Apalagi kekerasan pada anak. Yang kita ungkap orang terdekat siapa pun bisa jadi korban, apalagi orang yang terdekat kebanyakan,” ucap dia.

Selain itu, Arman mengatakan, pengawasan dan edukasi dari orangtua itu penting. Sehingga anak bisa menjaga dirinya dan tidak mudah terjerumus dalam kasus pencabulan.

“Diiingatkan kepada masyarakat khususnya para orangtua yang punya anak kecil dan di bawah umur. Anak di bawah umur itu masih rentan baik secara fisik dan mental. Perlu pengawasan edukasi oleh orangtua kepada anak sehingga tidak terjerumus,” katanya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BRI Bekasi Siliwangi Salurkan Bantuan Dana Bapekis: Sumbangan dari Pekerja

9 Desember 2025 - 11:51 WIB

BRI BO Tambun Bagikan 5.000 Paket Sembako ke Warga Kabupaten Bekasi Melalui Program TJSL

25 November 2025 - 15:16 WIB

M Ihsan Atlet Perkemi Kabupaten Bekasi Berhasil Raih Emas di BK Porprov Jabar 2025

23 November 2025 - 17:23 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Kementerian Kebudayaan Luncurkan Budaya Go

26 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta
Trending di Nasional