Harian Sederhana, Bogor – Menyikapi rekomendasi DPRD Kota Bogor agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menunda relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Lawang Saketeng dan Jalan Pedati hingga setelah Lebaran membuat Perumda Pasar Pakuan Jaya resah.
Hal itu bukan tanpa alasan, tetapi ditundanya eksekusi rekokasi PKL Lawang Saketeng dikhawatirkan ‘takut’ ratusan pedagang Jalan Roda yang sudah dipindahkan ke dalam Pasar Bogor, akan kembali turun ke jalan.
Direktur Utama Perumda PPJ, Muzakkir mengatakan, poin itu akan pihaknya bahas dalam rapat bersama Pemkot Bogor dan DPRD. Sebab, kalau bicara mengakomodir masyarakat, PKL Jalan Roda juga masyarakat yang mesti diakomodir.
“Kalaupun nanti mereka (PKL Jalan Roda) meminta turun lagi, dikasih tempat atau tidak, itu nanti bagaimana kebijakan pemerintah. Karena nanti pasti ada solusi,” ujar Muzakkir, Senin (2/3).
Menurutnya, kendati dewan merekomendasikan agar relokasi PKL ditunda. Namun, pihaknya tetap akan menyiapkan tempat relokasi di Pasar Bogor yang dapat menampung 696 PKL pada 6 Maret mendatang.
“Tempat kami persiapkan, tapi kami tetap tunggu instrukai pimpinan ke depan seperti apa,” katanya.
Masih kata Muzakkir, bahwa PPJ juga telah menyiapkan area bongkar muat di lantai emlat dan bawah. Begitupun untuk tempat parkir, yang telah diatur.
“Semua sudah diatur. Kami pun tetap menerima pendaftaran bagi PKL Lawang Saketeng-Jalan Pedati. Saat ini kurang lebih ada 90 pedagang yang telah mendaftar,” paparnya.
Iapun menyinggung, apabila dalam relokasi PKL, pemerintah menerapkan Tanda Daftar Usaha (TDU), akan ada sebanyak 400 pedagang Lawang Saketeng-Jalan Pedati yang takkan kebagian los di Pasar Bogor. “Tapi kan tidak seperti itu,” cetusnya.
Disinggung mengenai luasan los yang hanya seluas 1,2×1,5 meterpersegi. Muzakkir menyatakan bahwa luasan tersebut sudah diatur. Kalau berjualan di dalam pasar kan berbeda dengan di jalan.
“Bila di jalan mereka bebas mau melebarkan ke kanan atau ke kiri. Soal penambahan luasa los, nanti kami akan lihat ruang yang ada,” tandasnya.
Sebelumnya, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa relokasi PKL masih sesuai jadwal yang telah ditentukan, yakni 6 Maret mendatang.
“Kami masih terus koordinasi dengan Muspida. Relokasi ini kan untuk keadilan, sebab yang di Jalan Roda saja sudah pindah ke dalam Pasar Bogor,” katanya.
Iapun meminta agar PKL Lawang Saketeng dan Jalan Pedati juga masuk ke dalam Pasar Bogor. “Kesepakatan dengan PKL Jalan Roda kan, mereka mau direlokasi asal semua dipindah. Jadi saya harap pedagang Lawang Saketeng dan Pedati mengikuti perencanaan yang sudah ada,” tegasnya.
Bima menyatakan bahwa pemkot terus berkomunikasi denga DPRD terkait relokasi tersebut. “Komunikasi masih terus dilakukan sampai saat ini,” tandas Politisi PAN itu. (*)









