Menu

Mode Gelap
Selasa, 16 Desember 2025 | 10:07 WIB

Bogor

Siswa MAN 2 Wakili Jabar Kompetisi Sains Nasional

badge-check


					Hanifa Azahra Shalihah, siswi Madrsah Aliyah Negeri (MAN) 2. Perbesar

Hanifa Azahra Shalihah, siswi Madrsah Aliyah Negeri (MAN) 2.

Harian Sederhana, Bogor – Hanifa Azahra Shalihah, siswi Madrsah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kabupaten Bogor, mewakili Jawa Barat di ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2019 tingkat nasional di IAIN Manado, Sulawesi Utara, hingga 21 September 2019.

Kegiatan yang dibuka di Hotel Grand Kawanua Novotel, 16 September itu, terdiri dari tiga tingkatan yaitu Madrasah Ibtidaiyah (MI/SD), Madrasah Tsanawiyah (MTS/SLTP), dan Madrasah Aliyah (MA/SLTA) yang sudah menjalani seleksi ketat dari tingkat kabupaten dan provinsi.

Dalam KSM tahun ini, sebuah torehan prestasi membanggakan dicatatkan oleh siswa MAN 2 Bogor yaitu Hanifa Azahra Shalihah karena menjadi satu-satunya wakil dari Jawa Barat dalam mata pelajaran biologi terintegrasi.

Sementara cabang yang dipertandingkan meliputi matematika teritegrasi, sains IPA terintegrasi, IPS terintegrasi, serta biologi, fisika, kimia, ekonomi, dan geografi terintegrasi.

“Alhamdulillah, saya sangat bangga bisa ikut dan mewakili MAN 2, Kabupaten Bogor dan Jawa Barat dalam KSM tingkat nasional ini, semoga saya bisa memberikan hasil terbaik,” kata Hanifa dara cantik asal Kecamatan Cigudeg ini, ketika dihubungi disela-sela acara Pembukaan KSM 2019.

Sementara itu, KSM itu diikuti 550 siswa dari 34 provinsi di Indonesia. Mereka akan beradu pintar diajang yang digelar selama satu pekan itu. Bahkan kompetisi ini merupakan ajang besar bagi siswa madrasah di Tanah Air. KSM telah menjadi agenda resmi Kementerian Agama yang rutin digelar setiap tahun. Tahun lalu kompetisi tersebut diikuti 500 kontestan.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Kamaruddin Amin, menuturkan ajang ini didesain untuk menancapkan budaya sains di kalangan madrasah. “Kami memiliki Program Madrasah Hebat Bermartabat, salah satu aksinya adalah kompetisi madrasah dalam bidang sains,” ujarnya, beberapa waktu lalu.

Dijelaskan, dengan pengelolaan yang profesional, ditambah dukungan pemerintah, saat ini madrasah sudah tidak lagi dianggap kelas dua. “Jadi, olimpiade ini bukan debut satu-satunya anak madrasah dalam kancah kompetisi sains.

Di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) siswa madrasah juga sudah banyak merebut penghargaan bergengsi, meskipun berhadapan langsung dengan sekolah-sekolah umum ternama,” pungkasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Trending di Bogor