Harian Sederhana, Bekasi – Kondisi banjir yang terjadi hampir di semua kecamatan di Kota Bekasi, memaksa warga mengungsi ke berbagai tempat yang dirasa aman dari kepungan air.
Seperti yang dilakukan warga RT 4/5, Kampung Dua Ratus, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Dua Kepala Keluarga (KK) warga setempat yang panik serta bingung mencari tempat mengungsi, ditampung pihak SubDenPom Jaya/2-1 Kota Bekasi.
Kepada para pengungsi, petugas piket tidak saja mempersilahkan warga untuk beristirahat di Musholla kantor yang berlokasi di Jalan Rawa Tembaga, tapi juga menyediakan makanan serta selimut.
“Pengungsi dua KK, langsung kita bantu agar beristirahat di Musholla. Kita berikan makanan dan selimut juga,” kata Serma Anin selaku Komandan Regu (Danru) Piket kepada Harian Sederhana, Rabu (1/1) dini hari.
Dikatakan Serma Anin didampingi Kopka Saparudin, pengungsi terdiri dari tiga orang dewasa dan tiga balita. Bahkan satu dari tiga balita masih berusia 3 bulan anak pasangan Idris (37) dan Mariyuana (35).
Kepada petugas piket SubDenPom Bekasi, para pengungsi mengaku khawatir akan banjir yang terjadi.
Saat ini kata Idris, ketinggian air yang merendam rumah penduduk di Kampung Dua Ratus, sudah mencapai paha orang dewasa.
“Kita takut terjadi hal tidak diinginkan. Terlebih ada balita. Makanya kita mengungsi,” terang Idris yang diamini Mariyana isterinya.
Idris menambahkan, mewakili keluarga, dirinya mengucapkan banyak terisma kasih karena sudah di tampung dan dilayani dengan baik oleh Bapak-bapak yang piket di Subdenpom Jaya/ 2-1 Kota Bekasi.
Serma Anin menambahkan, pihaknya berasa senang serta bangga karena dapat membantu masyarakat yang sedang kesusahaan, akibat musibah banjir.
“Sudah menjadi kewajiban TNI (Pomad) membantu masyarakat yang membutuhkan,” papar Serma Anin. (*)









