Harian Sederhana, Depok – Pengelolaan bank sampah tidak hanya membantu lingkungan mengurangi sampah, namun bisa menghasilkan secara ekonomis. Tidak hanya itu dengan pembentukan bank sampah menjadi ajang tukar pikiran sehingga jika terjadi persoalan bisa dicarikan jalan keluar.
Di sejumlah kelurahan di Kota Depok, bank sampah ini sudah terbentuk . Di antaranya di Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos.
Menurut Lurah Sukatani, Cahyanto, pihaknya terus menggelorakan semangat mengelola bank sampah di wilayahnya. Ia pun kerap mengadakan pertemuan dengan para pengurus bank sampah di Sukatani untuk diberikan pengarahan agar pengelolaan bisa tumbuh di masing-masing lingkungan RW.
“Kami adakan pertemuan antara pengurus agar bisa saling tukar pikiran, sekaligus memotivasi RW lainnya untuk membentuk bank sampah,” ujar Cahyanto usai kegiatan pengarahan kepada kelompok bank sampah, kemarin.
Dikatakan lebih lanjut, dengan pertemuan tersebut pengurus dapat menyelesaikan kendala yang ada di bank sampahnya, seperti terkendala masalah pembayaran.
“Karena masalah tersebut jadi menimbulkan keraguan di antara nasabah, takut tidak di bayar padahal mereka sudah mengumpulkan sampah dengan waktu cukup lama,” tuturnya.
Dirinya menambahkan, pihaknya menganjurkan kepada pengurus untuk melakukan inovasi. Salah satunya, dengan mendaur ulang sampah yang ada menjadi souvenir yang bernilai jual lebih tinggi.
“Jadi pengurus tidak hanya menimbang sampah, tetapi juga membuat kerajinan tangan. Misalnya, tas, dompet dan vas bunga agar mempunyai nilai jual yang lebih tinggi,” tutupnya. (*)









