Harian Sederhana – Surat Perintah Sebelas Maret atau biasa disebut “Supersemar” disebut-sebut surat yang telah mengubah wajah Indonesia dalam sekejab. Surat tersebut merupakan surat perintah yang ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia pertama Soekarno pada tanggal 11 Maret tahun 1966.
Dalam surat itu berisi perintah yang menginstruksikan Soeharto selaku Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk mengatasi situasi keamanan yang buruk pada saat itu.
Peristiwa sejarah Supersemar sering kali luput dari perhatian kalangan muda Indonesia sebagai sebuah bagian pembentuk sejarah bangsa. Perlu dipahami oleh generasi muda saat ini peran peristiwa tersebut dalam sejarah kemajuan bangsa.
Supersemar merupakan salah satu momen penting dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, maka sebaiknya generasi muda penerus perjuangan bangsa tidak boleh melupakan Supersemar.
Generasi muda perlu memahami makna sejarah bangsa ini sehingga telah banyak kemajuannya. Kaum milenial saat ini harus dapat mengambil pelajaran dari sejarah perjalanan bangsa ini.
Banyak yang dapat diambil hikmahnya karena dengan terbitnya surat tersebut merupakan jalan terbuka adanya transformasi kepemimpinan, sebuah estafet kepemimpinan bangsa ini yang merupakan sebuah keniscayaan.
Yang pada akhirnya saat ini bangsa Indonesia sudah melangkah memasuki era digital 4.0. Inilah proses regenerasi kepemimpinan yang dilandasi oleh kepercayaan dalam mengemban amanat. (*)









