Menu

Mode Gelap
Jumat, 5 Desember 2025 | 15:52 WIB

Depok

Syafii Effendi Tantang Petahana

badge-check


					Syafii Effendi (kanan) berambisi ingin merebut kursi sebagai orang nomor satu di Kota Depok. Perbesar

Syafii Effendi (kanan) berambisi ingin merebut kursi sebagai orang nomor satu di Kota Depok.

Harian Sederhana,  Depok – Seorang pengusaha muda asal Medan, Sumatera Utara, Syafii Effendi berambisi ingin merebut kursi sebagai orang nomor satu di Kota Depok. Berbekal popularitas dikalangan kaum milenial, pemuda 28 tahun itu pun yakin dirinya mampu menumbangkan petahana dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang.

“Inkumben tidak terkalahkan itu hanya mitos, tidak ada urusan. Kalau anak mudanya bergerak saya rasa Depok akan mempunyai pemimpin baru. Karena ini timingnya dan kepemimpinan adalah hulu dari perubahan. Anak muda harus melek itu,” tuturnya usai memberikan motivator terhadap ribuan pelajar di Kota Depok, Rabu (21/08).

Selain mengandalkan dukungan dari kalangan milenial, pria yang menjabat sebagai Presiden Pemuda dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) itu juga telah menyiapkan sederet program yang diyakininya mampu membawa Depok ke arah perubahan yang lebih baik.

“Saya presiden pemuda OKI, kita punya jaringan di 57 negara. Sudah saatnya Depok dibangun bukan hanya dari APBD (anggaran pendapatan belanjada daerah) saja, tapi dari kreartifitas pemimpinnya,” katanya.

Menurut pemuda yang memiliki lebih dari sembilan perusahaan itu, Depok memiliki potensi untuk bisa menjadi kota terbaik di Indonesia. Salah satu caranya adalah menjadikan kota ini sebagai rumah bagi para pelaku kewirausahaan dan mengaktifkan pihak ketiga tanpa harus membebani APBD.

“Depok memiliki potensi yang luar biasa. Depok lebih dekat Jakarta dan masih banyak lagi. Kalau masyarakat Depok siap ingin berubah, kita siap jadi pemicunya,” katanya.

Syafii mengaku, hal itulah yang membuatnya tertarik untuk ikut bertarung dalam ajang Pilkada Depok. “Kita ingin menyadarkan mereka, khususnya kaum milenial agar menyambut pilkada kali ini bisa berani berkontribusi agar Depok bisa dipimpin orang-orang yang layak,” katanya

Lebih lanjut dirinya menilai, ada banyak hal yang harus dievaluasi oleh kepemimpinan Depok saat ini. Salah satunya terkait dengan kebijakan-kebijakan yang kurang pro terhadap kaum milenial.

“Padahal anak muda adalah tonggak dari terpicunya keberanian untuk berkembang lagi. Milenial harus mandiri, menjadi pengusaha contohnya. Kaum muda harus melawan mitos-mitos lama. Misalnya kalau kerja harus jadi PNS. Udah engga ada lagi di zaman ini,” katanya.

Ditempat yang sama, Mantan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokoiw-Ma’ruf Amin, Ilyas Indra mengatakan dirinya siap mendampingi Syafii dalam ajang pesta demokrasi di Kota Depok. Ilyas menilai, Syafii adalah sosok yang layak memimpin kota tersebut.

“Kami bergabung dalam dunia wirausaha, kita sering bikin event di berbagai daerah membangun kemandirian anak-anak muda. Maka ketika Depok ini akan melakukan pemilihan walikota dari kajian kami di milenial, Depok butuh pemimpin yang mengerti mereka,” katanya.

Ilyas berpendapat, wali kota saat ini tidak banyak memberikan perubahan untuk Kota Depok.

“Padahal dia dulu menjabat sebagai wakil. Saya rasa kekuasaan tidak bisa dipaksa, kalau tidak mampu harusnya dia negarawan, sudah cukup,” tandasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Dindin Saprudin Resmi Jabat Anggota DPRD Kota Depok

28 November 2025 - 12:45 WIB

Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Sosialisasi Fungsi Komisi C ke Warga Grogol

26 November 2025 - 11:03 WIB

BPJS Kesehatan Depok Gelar Ngopi JKN

19 November 2025 - 12:17 WIB

Hajatan 13 Beji 2025: Gen Z Depok Bersatu Lewat Kreativitas dan Budaya Lokal

10 November 2025 - 11:22 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta
Trending di Nasional