Harian Sederhana, Bekasi – Mahalnya tarif pemasangan saluran air bersih di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi dikeluhkan masyarakat.
Seperti đialami seorang ibu warga Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Untuk mendapatkan sambungan saluran air di rumahnya yang baru dia diminta biaya sebesar Rp 1.750.000 oleh petugas Kantor Cabang PDAM Tirta Bhagasasi di Babelan.
“Masang saluran PDAM mahal banget sampe sejuta tujuh ratus. Padahal kata tetangga enggak sampe sejuta seratus untuk masang baru,” keluh wanita yang enggan disebutkan namanya ini serasa memperlihatkan kuitansi yang ditandatangani salah seorang staf karyawan PDAM Tirta Bhagasasi, Selasa (10/09).
Menanggapi persoalan ini, aktivis muda Jaelani Nurseha mengatakan, modus seperti ini kerap terjadi apalagi pemasangan saluran air bersih untuk perumahan yang notabene dikerjakan pihak ketiga atau pengembang perumahan.
“Modus seperti ini kerap dilakukan oknum Pegawai PDAM, memark-up biaya pendaftaran. Padahal mereka sudah diberikan gaji. Jangan memperkaya diri dengan praktik-praktik seperti ini. Lebih baik usulkan kalau gaji yang diterimanya kurang,” Kata Jay sapaan akrabnya.
Pria yang pernah menjabat Ketua BEM STT Pelita Bangsa ini berharap agar warga yang menyampaikan keluhan ke insan pers, LSM dan mahasiswa agar melaporkan perilaku ini ke Direksi PDAM Tirta Bhagasasi.
“Kirim copyan kwitansinya ke Direksi PDAM, kami minta Direksi PDAM agar memberikan sanksi terhadap oknum seperti ini. Jika dibiarkan Hal ini akan menjadi preseden buruk buat PDAM,” harapnya. (*)
