Harian Sederhana, Bogor – Peristiwa ambruknya tembok pembatas milik Mall Boxies Tajur yang menimpa sejumlah rumah warga hingga mengalami kerusakan parah beberapa waktu lalu, membuat warga terus dibayangi rasa ketakutan terjadi peristiwa serupa.
Warga yang ketakutan terjadi diwilayah RT02, RW06, Kampung Sukajaya, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur yang rumahnya tepat berada dibalik tembok mall tersebut.
Terlebuh pada saat hujan turun, air keluar dari sela-sela tembok pondasi, sehingga tidak menutup kemungkinan hal itu menyebabkan terjadinya longsor atau ambruk pondasi seperti yang terjadi pada tembok pondasi milik Boxies yang ambruk dan menimpa sejumlah rumah warga.
Atas hal itu, warga kemudian mengadukan dan menyampaikan keluhan itu kepada Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor Dadang I Danubrata yang langsung melalukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke lokasi.
Dalam penelusuran dan pemeriksaan terhadap tembok milik mall Boxies, Dadang mendapati kondisi tembok yang retak, tembok tidak diplester dan titik yang menjadi ruang keluarnya air ketika hujan turun.
“Banyak tembok yang terlihat retak dan kondisinya menjadi saluran keluarnya air. Untuk tembok yang pernah ambruk dulu, kondisinya sudah diperbaiki, tetapi yang dikhawatirkan warga ini, adalah tembok yang kondisinya rawan ambruk,” kata Dadang, kemarin malam.
Politisi PDIP ini menegaskan, seharusnya ada perbaikan dari pihak Boxies terhadap kondisi tembok yang rawan ambruk, dilakukan penguatan stuktur tembok yang juga benteng pondasi bangunan di atasnya.
Masih kata Wakil Ketua DPRD itu, tembok ini berada di bawah wahana permainan anak Mini Zoo. Menurut warga, dulunya kondisi tanah di lokasi Mini Zoo mengundak dan tidak tegak lurus seperti kondisi sekarang.
Dengan temuan temuan yang didapat, Dadang mengaku akan segera melaporkan kepada Walikota Bogor. “Warga harus diberikan rasa aman dan nyaman, apabila ada pelanggaran dilakukan pihak mall Boxies, maka harus ditindak tegas,” tandasnya. (*)









