Harian Sederhana, Bogor – Paca hujan deras disertai angin puting beliung berdampak pada dua gedung sekolah mengalami rusak, sehingga puluhan pelajar SD Negeri Tegal Pondoh di Desa Singabangsa Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor ini harus rela melaksanakan kegiatan belajar di luar ruang kelas beralaskan lantai.
Ironisnya, bangunan sekolah yang setiap hari digunakan anak-anak melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar belum menerima bantuan perbaikan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Bangunan sekolah itu rusak setelah diterpa anging puting beliung pada Selasa (12/11) lalu.
“Dampak dari angin puting beliung pada beberapa hari lalu, menyebabkan atap dan plafon ruang kelas rusak parah, dan tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar anak-anak,” ungkap Ade Arif Darmawan, Kepala Sekolah SD Negeri Tegal Pondoh kepada Wartawan, Senin (18/11/2019).
Menurutnya, peristiwa hujan deras disertai angin kencang (puting beliung-Red) telah memporak-porandakan wilayah ini, selain rumah warga, dan sejumlah pohon besar tumbang serta dua bangunan gedung sekolah rusak.
“Untuk kelancaran proses belajar, kami memilih untuk melaksanakan kegiatan belajar diluar kelas. Dinding bangunan ruang kelas mengalami keretakan yang cukup parah, sehingga sangat meng khawatirkan keselamatan para siswa saat beraktivitas disekolah,” ujarnya. (*)









