Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 11:21 WIB

Depok

Terkait Sampah TPA Cipayung, Pemkot Depok Masih Tunggu Bogor

badge-check


					TPA Cipayung Overload. Perbesar

TPA Cipayung Overload.

Harian Sederhana, Depok – Pemerintah Kota Depok masih menunggu kesiapan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk bisa membuang sampah ke Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulu-Nambo.

Walaupun Gubernur Jawa Barat sudah memberi sinyal pada Oktober ini Depok bisa buang sampah kesana, namun hingga saat ini hal itu belum bisa terealisasi.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, M. Ridwan kepada wartawan pada Kamis (10/10) mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menunggu kabar dari Bogor.

“Rencana memang iya (Oktober 2019, red), tapi kan bulan Oktobernya belum selesai,” katanya.

Dia berpendapat bahwa masih ada hal teknis yang diselesaikan oleh Kabupaten Bogor selaku pemilik lahan.

Namun dia mengaku tidak tahu hal teknis apa yang menjadi kendala. Tetapi dia meyakini bahwa Oktober ini Depok sudah bisa membuang sampah ke Bogor.

“Depok yakin bulan ini bisa (buang), hanya tinggal Peraturan Bupati Bogor,” ucapnya.

Sambil menunggu, pihaknya pun selalu berkomunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor dan Pemerintah Provinsi. Depok bisa buang sampah ke Nambo jika aturan hukumnya sudah jelas.

“Kita komunikasi ke DLH Kabupaten Bogor, sudah ada draft Perbubnya tinggal dibahas dengan tim disana,” tegasnya.

Diakui yang bisa dilakukan pihaknya saat ini hanya bisa menunggu. Karena dia menyadari tidak dapat terus mendesak Pemerintah Kabupaten Bogor untuk segera mendandatangani Perbub Bogor.

“Mungkin ada banyak aspek yang diatur, mulai dari aspek hukum, sosial dan ekonomi, kita kan nggak bisa ngeburu buru,” papar Ridwan.

Rencana pembuangan sampah Depok kd TPPAS Nambo disebabkan kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung Depok yang sudah kritis. Pasalnya ketinggian sampah mencapai 25 meter dan seolah seperti gunungan.

Sampah di lokasi tersebut berasal dari sampah rumah tangga warga Depok. TPA Cipayung Depok memilki luas sekitar 10.8 hektar dengan landfill area sebanyak tiga buah.

Sampah yang masuk ke TPA Cipayung setiap hari mencapai 900 ton. Sedangkan sampah yang diproduksi per hari mencapai 1.200 ton sampah. TPA Cipayung ini sudah lama dinyatakan overload. Penetapan status itu sudah sejak tahun 2013.

Hanya saja karena tidak ada tempat lagi sehingga terpaksa tetap dibuang ke TPA Cipayung. Diakui dia volume sampah yang masuk memang sudah tidak sesuai dengan kondisi di lokasi pembuangan.

Volume sampah, kata dia juga dipengaruhi oleh jumlah penduduk. Satu orang menghasilkan sampah sebanyak 0,6 kilogram.

“Dari rata-rata memang terlihat bahwa volume sampah yang masuk bertambah. Faktornya salah satunya karena jumlah penduduk Depok juga bertambah.

Satu orang menghasilkan sekitar 0,6 kilogram sampah, sedangkan penduduk Depok sebanyak 2 juta jiwa. Bisa dibayangkan berapa sampah yang dihasilkan,” ungkapnya.

Berbagai upaya dilakukan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok untuk mengatasi persoalan sampah. Dari mulai bekerjasama dengan Kabupaten Bogor hingga melakukan terobosan pengolahan sampah yaitu menggunakan landfill meaning. Metode itu direncanakan bisa dilakukan tahun 2020. Metode ini, kata dia, dianggap paling cocok untuk diterapkan.

“Kami sedang merancang konsep membangun landfill meaning. Jika berjalan, sampah yang kami produksi tidak akan menghasilkan bau. Bahkan akan menghasilkan rupiah,” pungkasnya. Aji Hendro/Sud

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Dindin Saprudin Resmi Jabat Anggota DPRD Kota Depok

28 November 2025 - 12:45 WIB

Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Sosialisasi Fungsi Komisi C ke Warga Grogol

26 November 2025 - 11:03 WIB

BPJS Kesehatan Depok Gelar Ngopi JKN

19 November 2025 - 12:17 WIB

Hajatan 13 Beji 2025: Gen Z Depok Bersatu Lewat Kreativitas dan Budaya Lokal

10 November 2025 - 11:22 WIB

Kunci Mobil Tertinggal di Dalam, Damkar Depok Evakuasi Tanpa Pecahkan Kaca

30 September 2025 - 09:57 WIB

Evakuasi kunci mobil tertinggal di dalam oleh petugas Damkar Depok. Dok. Instagram Damkar Depok.
Trending di Depok