Harian Sederhana, Jakarta – Paska laga Piala AFF U-15 di Thailand, Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-15 langsung bertolak terbang ke Myanmar untuk mengikuti turnamen invitasi bertajuk Boys Elite Football Tournament 2019.
Turnamen ini akan berlangsung pada 14-18 Agustus mendatang di Stadion Mandala Thiri, Mandalay. Selain Timnas Indonesia U-15 dan tuan rumah Myanmar, Montenegro dan Korea Selatan juga berpartisipasi dalam turnamen ini.
Pelatih Timnas Indonesia U-15, Bima Sakti, mengatakan, Boys Elite Football Tournament 2019 akan dijadikan sebagai ajang untuk mengasah pengalaman internasional anak-anak asuhnya dan memberikan jam bermain untuk pemain Timnas Indonesia U-15.
“Ini ajang yang bagus untuk para pemain. Selain untuk mengukur kemampuan bermain sepak bola, kami juga disini bisa memperkaya jam terbang internasional untuk para pemain ini,” kata Bima.
Menurut mantan kapten Timnas Indonesia era 1990an ini, lawan-lawan yang akan dihadapinya pun tim berkualitas dengan karakteristik yang berbeda-beda. Sehingga ini juga bisa jadi ajang persiapan sebelum kualifikasi Piala Asia U-16.
“Ada Myanmar, Montenegro dan Korea Selatan. Mereka memiliki karakteristik masing-masing. Montenegro representasi permainan Eropa, Korea Selatan dari Asia Timur, sedangkan Myanmar untuk mengukur konsistensi kami,” kata Bima.
“Kami harus memanfaatkan sebaik mungkin turnamen ini sebagai bagian dari persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Asia dan pematangan kerangka tim. Semoga kami semua kelancaran dan bisa memetik hasil yang terbaik di sana,” tutup Bima.(*)
