Harian Sederhana, Bekasi – Uji kompetensi atau lelang jabatan PDAM Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi dipertanyakan oleh ketua forum pelanggan Irham Ibrahim Terkait hasil yang sudah dikeluarkan oleh pihak consultan telah melolosakan beberapa nama yang akan mengisi kekosongan jabatan.
“Berdasarkan hasil dari PT. Kafilah pelita sukses yang beralamat di Kramat Jati, Jakarta Timur telah menimbulkan pertanyaan terkait penilaian para calon pejabat di PDAM Tirta Bhagasasi,” ucap Irham.
Hasil tersebut sangat kental nuansa kekeluarga karena terlihat anak menantu dari dirut masuk dalam salah satu yang akan mengisi kekosongan jabatan.
“Saya menduga nepotisme di PDAM TB sangat kental terlihat nama anak menantu dirut yaitu YF no pendaftaran 58 lolosan dalam tahap pertama dan ada beberapa lagi yang memang masih kerabat dari dirut,” pungkasnya.
Ketua Forum Pelanggan PDAM TB juga meminta kepada Bupati Bekasi untuk mengevaluasi kinerja Dirut PDAM TB jangan sampai slogan Bekasi baru Bekasi bersih tidak berjalan.
“Bupati bekasi harus mengevaluasi kinerja dirut PDAM TB jangan sampai slogan bekasi baru Bekasi bersih tidak berjalan karena kentalnya nuansa nepotime dilelang jabatan,” ucap Irham.
Sementara saat dikonfirmasi Yusmet selaku ketua panitia terkait adanya sanak saudara yang bekerja di PDAM TB itu dibenarkan dan tidak menjadi masalah. Hal itu, sesuai aturan dan kebijakan pimpinan.
Namun Yusmet membantah adanya nuansa nepotisme, karena kalau pun disini ada sanak saudara yang bekerja itu sesuai ilmu yang dimilikinya sehingga lolos dalam pelaksanaan uji kompetensi.
“Tidak ada yang melanggar aturan, karena kebijakan pimpinan membolehkan untuk bekerja, walau pun itu sanak saudara,” tegas Yusmet. (*)









