Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 17:36 WIB

Pendidikan

University Telekomunikasi Sumbang Robot Steril Ruangan Covid-19 Ke Pemprov Jabar

badge-check


					Robot  Auronomous UVC Mobile Robot (AUMR) yang diserahkan University Telekomunikasi Bandung ke Pemprov Jabar. Perbesar

Robot Auronomous UVC Mobile Robot (AUMR) yang diserahkan University Telekomunikasi Bandung ke Pemprov Jabar.

Harian Sederhana, Bandung – University Telekomunikasi (Telkom) Bandung, sumbang alat Auronomous UVC Mobile Robot (AUMR) dan Doctor Representation Tobot (Doper) kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Bantuan tersebut diserahkan Rektor Telkom University, Prof. Adiwijaya kepada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, ke Dewi Sartika, di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung, Sabtu (18/4) lalu.

Diketahui, AUMR dan Doper ini merupakan hasil kolaborasi antara Universitas Telkom dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Menurut Rektor Telkom University, Prof. Adiwijaya, AUMR berfungsi untuk mensterilkan ruangan dan sudah diujicobakan di ruangan Wisma Atlet Jakarta yang saat ini digunakan untuk penanganan pasien Covid-19.

Uji coba lainnya, ungkap Adiwijaya, robot ini telah berhasil memberantas mikrobiologi yang ada di lab mikrobiologi LIPI Bogor. “Hasilnya, robot ini efektif membunuh virus dalam range sekitar 10 – 20 menit,” ungkapnya.

Adiwijaya juga menjelaskan, robot ini dinamakan Auronomous UVC Mobile Robot (AUMR). Karena, memiliki sifat mobile dan mampu mengatur sendiri maupun dikendalikan secara jarak jauh. “Jadi, saat bekerja, robot ini tidak perlu bersentuhan dengan manusia,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil pun memuji kecanggihan robot AUMR yang dapat melakukan disinfeksi melalui sinar ultraviolet dengan cepat dan efektif.

“Kelebihan robot disinfektan ultraviolet ini bisa dilakukan dengan remote control sehingga tidak perlu ada kegiatan fisik oleh manusia. Ini cocok dilakukan di koridor-koridor rumah sakit rujukan Covid-19,” ujar Gubernur.

Untuk itu, Gubernur berharap, alat ini dapat diproduksi lebih banyak untuk ditempatkan di RS rujukan penanganan pasien Covid-19 di Jawa Barat. “Saat ini, jumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar berjumlah 105 unit. Namun, untuk tahap awal penggunaan, robot ini akan diprioritaskan di RSUP Hasan Sadikin Bandung,” tuturnya.

Sebelumnya, dalam forum rektor perguruan tinggi yang digelar beberapa waktu lalu, Ridwan Kamil meminta semua perguruan tinggi berinovasi, khususnya dalam membantu penanganan Covid-19.

Selain robot disinfeksi yang sedang digarap Universitas Telkom, Institut Pertanian Bogor (IPB) juga sedang menguji ventilator otomatis hasil inovasi perguruan tinggi di Kementerian Kesehatan RI.

“Saya imbau, universitas lain juga melakukan inovasi agar Covid-19 bisa cepat selesai,” harapnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BOP Tak Kunjung Cair, PKBM Tak Bisa Bayar Gaji Tutor

2 Juni 2020 - 11:14 WIB

6 Tahun Berdiri, SMK Bina Insan Madani Berikan Kelonggaran Siswa Baru

2 Juni 2020 - 05:11 WIB

Depok Perpanjang Kegiatan Belajar di Rumah Hingga 18 Juni

30 Mei 2020 - 14:47 WIB

Cerita Panitia PPDB : Siswa Titipan, Bikin Pusing

20 Mei 2020 - 10:15 WIB

DPRD Jabar Minta Disdik Fasilitasi Internet PPDB

19 Mei 2020 - 14:08 WIB

Trending di Pendidikan