Harian Sederhana, Bekasi – Aksi unjukrasa yang seyogyanya digelar mahasiswa, yang tergabung dalam Lingkar Mahasiswa Bekasi Raya (Limakara) di kantor Pemerintah Kota Bekasi batal digelar.
Tidak diketahui secara pasti batalnya aksi, yang direncanakan berlangsung, Selasa (7/1). Dengan tuntutan batalkan pembangunan kantor Kemenag Kota Bekasi karena terindikasi penuh dengan kecurangan.
Dan batalkan perizinan bangunan gedung bermasalah di Kota Bekasi semerawut tuntas mafia proyek Kementerian Agama Jawa Barat di Kota Bekasi.
Batalnya rencana aksi tersebut juga sempat dipertanyakan pihak kepolisian dari Sat Intelkam Polrestro Bekasi.
Beberapa petugas saat bertemu dilapangan mengaku, tidak mengatahui secara pasti akan tidak adanya aksi unjukrasa yang telah dilaporkan.
Sebelumnya, Limakara telah melaporkan rencana aksi ke Polrestro Bekasi.
Dalam ijinnya, Limakara dengan koordinator aksi Chairul Imam mengatakan, akan menggelar aksi di depan kantor Pemkot Bekasi pada Selasa, (7/1) sekira pukul 13.00 WIB.
Informasi beredar, pada Senin (6/1) malam, sejumlah oknum dari Limakara bertemu dengan pihak yang akan didemo.
Namun sayang hingga berita ini ditulis, Chairul Imam selaku koordinator aksi tidak berhasil diminta konfirmasinya terkait tidak adanya unjukrasa.
Telepon yang tertera pada loro surat yang berdasar di kalangan media, tidak menjawab saat dilakukan panggilan. (*)









