Harian Sederhana, Depok – Pelaku usaha mikro diikuti ke berbagai pameran produk di berbagai daerah. Hal ini dilakukan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok agar pelaku usaha tersebut naik level.
“Definisinya sederhana, omzet usaha mikro di bawah Rp 300 juta per tahun. Sedangkan usaha kecil, dari Rp 300 juta hingga Rp 2,5 miliar per tahun,” kata Mohammad Fitriawan selaku Kepala DKUM Depok di sela-sela Depok Expo 2019 di Depok Mall, baru-baru ini.
Guna mewujudkan itu, lanjut dia, upaya yang dilakukannya dengan menggelar bazar UMKM dalam event-event yang besar. Misalkan saat HUT Kota Depok, Peringatan Maulid Nabi, atau menjelang Hari Raya Idulfitri.
Selain itu, DKUM juga mengakomodir pelaku usaha dengan mengajak mereka mengikuti pameran di luar Kota Depok. Seperti dalam event tahunan, Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang diselenggarakan di Semarang dan Tarakan beberapa waktu yang lalu.
“Targetnya selain mengenalkan produk mereka, meningkatkan penjualan, juga memperluas pangsa pasar, sehingga masyarakat mengetahui produk-produk khas Depok,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok, Elly Farida memberikan dukungan dan apresiasi terhadap ragam pembinaan yang diinisiasi DKUM Depok.
Dia menilai, dengan adanya pameran, jaringan atau koneksi para pelaku usaha terus bertambah.
“Selain itu, produk juga harus dikemas dengan menarik, sehingga lebih percaya diri untuk dijajakan. Jadi semua saling terkait, antara pembinaan, pameran, dan peningkatan kualitas produk. Mudah-mudahan dengan seperti itu usaha bisa cepat berkembang,” pungkasnya. (*)









