Harian Sederhana, Bogor – Isak tangis mengiringi ribuan jemaah Pondok Pesantren Az-Zikra Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor saat menyambut dan menghantarkan jenazah Ustadz Muhammad Arifin Ilham ke tempat peristirahatannya terakhirnya, Kamis (23/5/2019).
Warga dan santri riuh berdesakan menyambut jenazah Ustaz Muhammad Arifin Ilham saat tiba lokasi pemakaman di Pondok Pesantren Az-Zikra Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 20.00 WIB.
Keriuhan terjadi saat jenazah hendak disalatkan dan saat keranda dibawa ke tempat pemakaman. Petugas sempat mengingatkan warga agar tidak menghalangi jalan pembawa keranda terus mendekati keranda. Akibatnya, proses pemakaman berlangsung cukup lama lantaran sempat terhalang oleh warga yang mulai tidak tertib. “Yang bukan wartawan mundur,” ujar seorang petugas.
Dalam pemakaman itu terlihat kedua anak laki-laki dan istri Arifin. Saat keranda dikeluarkan dari mobil jenazah, warga dan para santri yang datang untuk menyaksikan pemakaman itu menyambut dengan selawat dan isakan air mata.
Jenazah Arifin Ilham tiba di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma sekitar pukul 17.30 WIB. Jenazah kemudian dibawa ke ponpes Az-Zikra, Sentul untuk disalatkan dan dimakamkan di Gunung Sindur. Ketua Yayasan Az-Zikra, Khotib Kholil mengatakan Arifin berwasiat untuk disalatkan dua kali di kedua Ponpes itu, di Sentul dan Gunung Sindur.
Khotib menuturkan, sang Dai itu berangkat ke Penang, Malaysia pada 15 April 2019, atau dua hari menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Almarhum menjalani pengobatan di salah satu rumah sakit Penang lantaran menderita kanker kelenjar getah bening.
Lebih lanjut, Kholil menjelaskan bahwa Ustaz Arifin sempat melewati masa kritisnya setelah masuk ruang Intensive Care Unit (ICU) dini hari waktu setempat pada Selasa (21/5/2019). Namun, kondisi Arifin Ilham kembali kritis sejak Rabu (23/5/2019) sore dan mengembuskan nafas terakhir pada malam hari.
Arifin Ilham akan dimakamkan di dekat pohon kedondong di halaman Pondok Pesantren Az-Zikra, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Semasa hidup, Ustaz Arifin Ilham pernah berwasiat jika beliau meninggal dunia agar disalatkan di dua tempat berbeda yakni di Az Zikra, Sentul, dan Az Zikra Gunung Sindur, serta dimakamkan di dekat pohon tersebut.
Di sekitar lokasi pemakaman telah hadir ribuan orang yang datang dari berbagai tempat di Jabodetabek dan daerah lain yang telah menunggu sejak pagi untuk turut mensalatkan dan mendoakan almarhum secara langsung.
Proses pemakaman dilakukan sedikit terlambat karena pesawat yang membawa jenazah dari Malaysia mengalami keterlambatan. Jenazah dimakamkan dengan kehadiran ribuan orang yang menjadi jemaah pengajian yang dipimpin almarhum, santri dan para tamu undangan yang kursinya telah disiapkan di sekitar lokasi pemakaman.
Arifin Ilham meninggal dunia pada Rabu (22/5/2019) pukul 23.20 waktu Penang, Malaysia. Kabar kepergiannya disampaikan putra Arifin Ilham, Alvin Faiz, lewat akun Instagram pada Rabu (22/5/2019). Jenazah Ustaz Arifin Ilham telah tiba pada petang tadi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2019).
Sejumlah pejabat dan tokoh agama pun berada di sana menyambut jenazah mendiang pendiri Pesantren Az-Zikra tersebut. Beberapa di antaranya adalah Ketua MPR Zulkifli Hasan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ustaz Yusuf Mansur, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar, dan Kapolres Bogor AKBP AM Dicky.
AM Dicky menyatakan Polres Bogor menerjunkan 400 personel untuk mengawal pemakaman almarhum Ustadz Muhammad Arifin Ilham di Pesantren Az-Zikra Gunung Sindur Kabupaten Bogor. “Pengamanan ini dilaksanakan agar tidak terjadi penumpukan para pelayat yang akan melaksanakan takziah,” ujar Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky.









