Harian Sederhana, Cibinong –Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lapak pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di sekitar Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong.
Orang nomor dua di Kabupaten Bogor itu dibuat kaget oleh pemandangan yang ada disekitar stadion kebanggaan masyarakat Tegar Beriman.
Dia melihat banyak pkl yang menggunakan lahan hijau Stadion Pakansari sebagai tempat usaha. Keadaan itupun membuat kemarahan Iwan memuncak.
Kemarahan Iwan kepada para PKL karena menggunakan lahan hijau sebagai area berdagang hingga memgganggu kelangsungan hidup tanaman.
“Tadi saya minta para PKL tidak berjualan di lahan hijau karena bisa mematikan rumput atau tanaman, hingga saya minta mereka lebih tertib dan tetap menjaga kebersihan agar Stadion Pakansari tidak terlihat kumuh seperti saat ini,” tegas Iwan kepada wartawan, Sabtu (7/12).
Politisi Gerindra tersebut lantas memerintahkan kepada Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Bogor agar menertibkan PKL yang mengotori area Stadion Pakansari.
“Stadion Pakansari ini kan wajahnya Kabupaten Bogor. Satpol PP harusnya menjaga ketertiban dan bukannya malah melindungi para PKL. Buat apa ada dua truk Satpol PP area di Stadion Pakansari kalau malah terlihat kumuh seperti ini,” ujar Iwan.
Iwan menuturkan dalam sidak di area Stadion Pakansari dirinya juga mendapatkan kabar dari PKL bahwa para pedagang tersebut dipungut bayaran yang uangnya tidak masuk ke kas daerah.
“Satpol PP atau jajaran terkait harus mencari oknum yang memungut bayaran kepada para pedagang, kami akan tanya uang bayaran tersebut buat apa. Harus diketahui, trotoar dan lahan hijau itu dibangun dengan uang miliaran rupiah bukan untuk tempat berdagang tetapi untuk taman dan sarana buat pejalan kaki atau tempat olahraga,” tutur Iwan.
Salah satu PKL yang juga warga Kampung Cikempong, Kelurahan Pakansari bernama Udin mengaku hampir tiap hari dirinya dan teman – teman sesama PKL dipungut bayaran sebesar Rp 5 ribu rupiah.
“Kami para PKL dipungut bayaran Rp 5 ribu perhari oleh oknum bernama S, alasannya buat keamanan para pedagang selama berjualan di Area Stadion Pakansari,” pungkasnya. (*)









