Harian Sederhana, Bekasi – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, mempersilahkan agar dilakukannya pengawalan dana bantuan Rp 4 triliun dari Kementerian PUPR untuk mengatasi banjir di Kota Bekasi.
Hal itu dikatakannya menjawab pertanyaan Harian Sederhana, saat ditemui usai mengikuti Rapat Paripurna HUT Kota Bekasi ke 23, di gedung DPRD setempat, Selasa, (10/3).
Menurut Pepen sapaan akrab Rahmat Effendi, selain karena memang tupoksi, dari anggota DPRD, pengawasan sangat perlu dilakukan guna dapat berjalan dengan baik.
“Ya itu memang akan dikawal selama tiga tahun. Jadi tidak ada masalah dikawal, seperti yang diutarakan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDIP Waras Wasisto,” cetus Pepen.
Wali Kota sendiri sebelum mengikuti Rapat Paripurna di gedung DPRD Kota Bekasi, terlebih dulu sajikan upacara di Alun-alun Kota Patriot yang merupakan rangkaian kegiatan HUT.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bekasi menerangkan, Pemkot menargetkan untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami ingin tidak hanya OPD-nya saja yang berprestasi, tetapi juga bagaimana terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Terutama tersedianya sarana dan prasarana di Kota Bekasi,” jelas politisi Partai Golkar itu.
Sementara itu, Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto dalam amanatnya saat upacara, menyampaikan, Pemerintah Kota Bekasi sedang menyusun tata ruang kota untuk mengendalikan banjir.
Hal itu menyusul, banyaknya titik di wilayah Kota Bekasi yang rawan mengalami banjir. Sehingga kata Tri, perlu adanya tindakan nyata dari Pemkot Bekasi untuk mengatasinya secara cepat.
Ia berharap, di usia Kota Bekasi ke-23 tahun ini, dapat mewujudkan visi misinya menjadi kota yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera, dan Ihsan. (*)









