Harian Sederhana, Bogor – Wali Kota Bogor, Bima Arya berharap, agar mahasiswa, khususnya di Bogor, harus tetap independen, mandiri, tidak terkontaminasi dengan misi lain.
“Selama enam tahun menjabat, bersama orang-orang yang punya misi dan chemistry sama, saya merasa nyambung terus, tidak ada masalah,” ujarnya, saat menerima pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Bogor periode 2019-2020 hasil Konferensi Cabang (Konfercab), di Paseban Punta, Balai Kota Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, akhir pekan kemarin.
Bima juga mengaku, bahwa dirinya selalu melihat secara objektif dan meminta agar teman-teman HMI memiliki pemikiran yang panjang kedepan, jangan hanya memikirkan kepengurusan saat ini saja.
“Mahasiswa boleh berdemo, asal tetap memegang adab dan memiliki kajian yang jelas. Sebab, banyak orang yang berilmu tapi tidak memiliki adab,” pungkasnya menambahkan, bahwa kritik sosial itu harus. Karena itu fitrah mahasiswa.
Pada kesempatan itu, Ketua HMI Cabang Kota Bogor terpilih, Hendriansyah Iskandar menjelaskan, HMI ingin menjadi garda terdepan, terutama untuk penguatan sinergi dan kolaborasi antara HMI dengan Pemerintah Kota Bogor.
“Kami bersilaturahmi dengan walikota, untuk memperkenalkan kepengurusan baru HMI Cabang Kota Bogor periode 2019-2020 hasil Konfercab dan mengundang serta berharap, Wali Kota Bogor bisa hadir pada acara pelantikan di gedung PPIB Kota Bogor, Senin (14/10),” pungkasnya. (*)









