Harian Sederhana, Bogor – Wali Kota Bogor Bima Arya menyambut kepulangan Almer Belmiro Putrawan mahasiswa yang kuliah di Wuhan Tiongkok setelah di karantina selam 14 hari di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Kedatangan mereka disambut orang nomor satu di kota hujan di ruang Paseban Punta, Balai Kota Bogor pada Senin (17/2) siang.
Dalam kesempatan tersebut, Bima mengatakan, pihaknya menyambut dengan gembira karena Almer datang dengan kondisi sehat walafiat. Bima pun menyampaikan kepada warga, jangan khawatir karena Almer sudah dinyatakan sehat.
“Mari kita syukuri Almer dengan sesama. Sudah ada pemeriksaan semuanya sudah clear, tentunya dinas akan terus memantau. Selain itu ada juga pemantauan dari pak camat juga aparatur wilayah,” ucap Bima.
Sementara Camat Bogor Utara, Rahmat Hidayat mengatakan, Muspika Bogor Utara menyambut kepulangan Almer dengan mengumpulkan anggota Pramuka se Bogor Utara di Lapangan Balai Kota Bogor, ada atraksi-atraksi yang ditampilkan oleh para anggota pramuka.
“Cukup meriah penyambutannya, sehingga Almer dan keluarga senang. Semua tetangga dan warga juga sudah menerima serta berinteraksi dengan Almer, ya kondisinya sudah sehat,” tuturnya.
Sementara itu Lurah Bantarjati, Dheri Wiriadirama membeberkan, pihaknya gencar memberi informasi kepada masyarakat Bantarjati didekat Lapangan Kresta tempat tinggal Almer agar tidak was-was karena kondisi Almer sudah dinyatakan sehat.
“Kami akan terus gaungkan bahwa Almer telah sehat dan sudah diperbolehkan pulang. Saya juga dibantu Ketua RW dan RT untuk memberikan pemahaman ke masyarakat,” bebernya.
Ditempat yang sama, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, pihaknya terus memantau kondisi Almer dan apabila sakit Dinkes siap bergerak cepat memeriksa Almer.
Tetapi, masih kata dia, masa karantina selama 14 hari sudah dilalui dan ada surat menyatakan Almer sehat, jadi masyarakat jangan khawatir.
“Kami sudah siagakan tim dari Puskesmas apabila nanti Almer mengalami sakit, tapi kan sudah dinyatakan sehat yah. Kami juga dari Dinkes sudah mempersiapkan sosialisasi kepada masyarakat tentang virus Corona. Kami akan sebar SeKota Bogor informasi itu,” tegasnya.
Saat diwawancarai Almer mengatakan, dirinya sangat senang bisa disambut semeriah ini iah, oleh bapak Wali Kota Bogor Bima Arya. Meski sehat dirinya sedikit grogi karena bertemu dan disambut langsung Wali Kota Bogor.
Dia juga mengaku telah mengontak semua teman temannya dan mereka juga sudah kembali. Bahkan dirinya sudah mulai belajar juga tadi pukul 07.00 WIB sampai 12.00 WIB karena memang ada jadwal kuliah online kuliahnya jurusan bahasa.
“Mungkin saya khawatir ke beberapa warga yang masih di sana, saya kan datang dari kota dimana itu virus corona dimulai. Saya lega jangan ada khawatir lagi karena saya sehat kok,” ungkapnya.
Almer menceritakan, awalnya tidak ada yang booming di Kota Wuhan, hanya ada pemberitahuan bahwa ada virus baru yang bernama virus Corona. Kemudian menjadi ramai saat ada satu korban meninggal pada bulan Desember 2019. Disitulah warga mulai panik.
“Kemudian saya pulang dan dikarantina di Natuna, disana saya sakit sebentar tapi kembali sehat lagi kok. Kalau kami di asrama itu ada kantor sendiri di sana mereka memberikan tertomoter setiap hari harus dikasih tahu suhu kami berapa setiap harinya. Ini menjadi pengalaman yang tidak di lupakan,” terang Almer.
Almer menambahkan, tntunya banyak hal yang menjadi pengalaman, sehingga dirinya tidak menyangka bisa pulang secepat ini, mungkin di Natuna sendiri banyak yang tidak bisa di lupakan.
“Setelah dinyatakan sehat saya boleh kembali bertema dengan keluarga, saat turun saya juga disemprot hingga airnya masuk ke mulut akibat banyak yang menyemprot,” pungkasnya. (*)









