Harian Sederhana, Bekasi – Cuaca yang kurang bersahabat, tidak menyurutkan Anggota DPRD Jawa Barat Waras Wasisto menemui konstituennya, dalam rangka Reses tahap II di Kota Bekasi, Rabu, (4/3).
Kondisi serupa juga dilakukan warga, dengan lokasi kegiatan yang sempit di RT 02/11, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi itu, justeru terlihat ramai didatangi warga guna menemui wakilnya yang duduk di kursi legislatif provinsi Jawa Barat.
Dalam sambutannya, politisi PDIP yang akrab disapa Mas Waras itu, mengatakan terima kasihnya kepada warga yang begitu antusias hadir dalam kegiatan Reses Wakil Rakyat kendati cuaca dalam keadaan hujan gerimis.
Kepada warga, Mas Waras menegaskan, sebagai wakil rakyat, dirinya akan mengawal aspirasi warga. Tentunya kata dia, akan berkoordinasi dengan anggota DPRD setempat dari Fraksi PDI Perjuangan dengan dapil yang sama.
“Saya minta warga agar mencatat semua aspirasinya. Nanti diserahkan ke saya langsung, atau melalui staf saya untuk kemudian saya koordinasikan dengan Anggota DPRD Kota Bekasi,” papar Mas Waras.
Waras juga mengatakan, dalam kesempatan ini, dirinya juga mengundang semua Ketua RT di RW 11, untuk juga mampir kerumahnya untuk bersilaturahmi.
“Di rumah saya sekalian membahas apa saja yang memang menjadi kebutuhan utama warganya,” imbuhnya.
Waras juga mengatakan, terkait banjir dimana banyak warga Kota Bekasi menjadi korban, Mas Waras akan membahas hal itu dengan Gubernur Jawa untuk dicarikan solusi yang tepat, agar saat curah hujan tinggi, warga tidak lagi mengalami hal yang sama.
Umi seorang warga yang hadir dalam kegiatan Reses Anggota DPRD dari Fraksi PDIP, Waras Wasisto mengaku, kehadiran Mas Waras ditempatnya, menandakan bahwa anggota dewan yang merupakan wakilnya peduli akan kebutuhan warga.
Tidak itu saja, sambung dia, yang membuat warga sakit, karena lokasi gang sempit serta hujan gerimis tidak menyurutkan niatnya untuk menemui warga yang merupakan pemilihnya.
“Kehadiran beliau menandakan, bahwa wakil rakyat itu tidak melupakan warganya. Padahal, saat ini banyak Anggota dewan saat sudah terpilih, jarang mau menemui kembali pemilihnya. Lupa akan janji-janjinya dan menjadi susah untuk ditemui,” cetusnya. (*)









