Harian Sederhana, Depok –Camat Beji Anis Fathoni meninjau sejumlah lokasi yang dilanda banjir di Kecamatan Beji.
Dia mengatakan, masyarakat harus waspada bahaya banjir karena intensitas hujan diprediksi tinggi hingga Maret 2020. Jika waspada, diharapkan kepada warga di daerah rawan genangan air saat hujan bisa mencari lokasi yang aman.
Selain itu, penanganan banjir akan segera dilakukan dinas terkait di Pemkot Depok, namun sementara ini masyarakat yang terdampak banjir sudah didirikan posko siaga bencana oleh relawan, bekerjasama dengan warga setempat.
“Kami mengimbau kepada masyarakat terutama lurah supaya mendirikan posko siaga 24 jam dalam rangka menghadapi rawan bencana,” imbuhnya, Kamis (2/1/2020).
Saat banjir, lanjut dia, warga tidak ada yang mengungsi dan masih bertahan dalam rumah. Namun, sambung dia, air sudah surut, tetapi antipisasi terjadinya banjir harus menjadi perhatian tidak hanya bagi jajaranya, termasuk aparatur pemerintah lainnya di Pemkot Depok yang ada di wilayah Kecamatan Beji untuk bisa membantu warga terdampak banjir.
Mengenai anggaran penanggulangan banjir, Anis mengatakan, Pemerintah Kota Depok sedang menyiapkan anggaran dan deteksi dini dalam penanganan masalah banjir. Bahkan bagi daerah terdampak banjir sudah diinventarisir kerugiannya.
“Jadi, Pemerintah Kota Depok telah menyiapkan anggaran penanganan banjir serta deteksi dini, untuk korban banjir dan pemerintah akan menurunkan bantuan,” pungkasnya. (*)
