Harian Sederhana, Bogor – Mendambakan tempat ibadah yang megah adalah harapan kaum muslim, termasuk di Kampung Parakan Salak RT 3 RW 7, Desa Kemang Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, yang tengah berupaya membangun Mesjid Baitusallam diatas luas lahan 1000 meter.
Guna mewujudkan tempat beribadah umat Islam itu membutuhkan anggaran mencapai Rp 4,2 miliar.
“Pembangunan masjid ini dimulia pada bulan Januari tahun 2019, peletakan batu pertama oleh Camat, Kapolsek, Danramil san MUI kecamatan Kemang, Saat ini pembangunan baru 50% dengan anggaran yang sudah dikeluarkan sebesar Rp1,1 milyar,”ujar DKM Masjid Baitussallam, H, Ahmad Al -amin,” kepada wartawah di lokasi, Selasa (2/9/2018).
Masih kata Ahmad sapaan akrabnya, pembangunan masjid tersebut masih membutuhkan bantuan para donatur.
Dirinya menyebut bantuan dari masyarakat parakan salak yang berjumlah 280 kk, dengan anggaran swadaya masing-masing kk berjumlah Rp1 juta dan hasil mengecrek sumbangan di jalan raya belum bisa menutup kebutuhan pembangunan masjid itu.
“Alhamdulillah dari warga 1 juta per kk, dan hasil ngecrek di jalan yang setiap hari tidak menentu, kadang satu hari bisa mendapat Rp1 juta sampai Rp2 juta kadang dibawah itu, jelas belum bisa menutup keperluan pembangunan masjid itu, bantuan yang sudah masuk ke masjid ini dari Kementrian Agama pusat, dari Baznas Kabupaten Bogor, dan dari perusahaan yang asa di wilayah kami, tinggal menunggu bantuan dari Pemkab Bogor yang sudah dijanjikan pasa tahun 2020,” jelasnya.
Ahmad berharap pembangunan masjid Bautussallam yang sudah di damba-dambakan masyarakat, bisa menambah Ukhuwah sesama umat muslim di wilayah parakan salak umumnya warga kecamatan kemang.
“Sekali lagi saya berharap ada donatur yang bisa memberikan sedikit rezekinya untuk kelancaran pembangunan mesjid ini, doakan saya supaya saya sehat terus. Dan berjuang mewujudkan masjid kesayangan warga parakan salak ini,” tutupnya. (*)









