Harian Sederhana, Bedahan – Program Keluarga Harapan (PKH) di wilayah Kecamatan Sawangan divalidasi. Hal itu dilakukan untuk mengetahui jumlah riil yang sebenarnya, dan jika warga tersebut sudah meninggal akan dihapus dari program tersebut.
“Validasi tahun 2019 ini dilakukan di kelurahan oleh petugas PKH Kecamatan Sawangan untuk mengetahui data PKH yang terbaru, karena di antara warga PKH tersebut kemungkinan ada yang sudah meninggal sehingga tidak terdaftar lagi di PKH,” kata Sahat Sihombing selaku Kasie Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Bedahan, kemarin.
Masing-masing warga PKH tersebut, diungkapkannya, memperoleh uang tunai bervariasi, maksimal Rp2,4 juta melalui rekening masing-masing.”Jadi, pendataan ini sangat penting untuk mengetahui secara rill data terbaru PKH,” tandasnya.
Adapun bantuan yang diberikan, dijelaskannya, PKH untuk sekolah dasar, memperoleh Rp950 ribu per tahun, SMP, Rp1,5 juta per tahun, SLTA Rp2 juta per tahun, kemudin penyandang disabilitas mendapat Rp2,4 juta per tahun, termasuk ibu hamil dan balita memperoleh Rp2,4 juta per tahun.
Data sementara jumlah PKH di wilayah Kelurahan Bedahan sebanyak 334 orang. Program ini untuk penanggulangan kemiskinan melalui pemberian bantuan tunai.
Validasi PKH dibuka Lurah Bedahan, Sudadih. Dirinya mengatakan bahwa program tersebut merupakan tepat sasaran, karena warga penerima bantuan mayoritas lansia yang sudah tidak produktif. “Program ini sangat bermanfaat bagi warga miskin, karena mereka membutuhkan bantuan,” pungkasnya. (*)









