Harian Sederhana, Depok – Sebanyak 60 warga, terdiri dari ketua RT, RW, kader PKK, posyandu, posbindu, karang taruna dan tokoh masyarakat mengikuti penyuluhan/mitigasi pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana di Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Sawangan pada Jumat (25/10).
Peserta selain mendapat teori juga praktik pemadaman api dari karung goni, alat pemadam ringan, hingga mematikan selang gas yang menyala dengan ibu jari.
Gisman Manik, Kepala Seksi Pemerintahan dan Tramtib, Kelurahan Pondok Petir mengatakan, penyuluhan/mitigasi pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana di kelurahan merupakan kegiatan lanjutan dari program kelurahan.
Dengan kegiatan ini, lanjut dia, masyarakat bisa mengetahui tata cara pencegahan terjadinya kebakaran, karena peserta juga mendapat teori dan praktik pemadaman api. Narasumber dalam kegiatan ini UPT Damkar Kecamatan Bojongsari.
“Jadi, dengan kegiatan masyarakat mengetahui bagaimana mengatasi kebakaran akibat dari kompor gas, termasuk juga saat api menyala bisa dipadamkan dengan karung goni basah,” terangnya.
Ia juga mengimbau kepada ibu rumah tangga untuk tidak meninggalkan rumah saat kompor menyala, karena bisa memicu terjadi kebakaran. Tidak hanya itu, periksa kabel di rumah jika mengalami kerusakan harus diganti, karena khawatir bisa korsleting yang juga memicu kebakaran.
Sementara itu, Lurah Pondok Petir, Rizal Farhan mengatakan, penyuluhan/mitigasi pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana di kelurahan merupakan program pemerintah agar masyarakat mengetahui dan bisa mencegah saat terjadi kebakaran, kemudian membantu saat terjadi bencana.
“Di wilayah Pondok Petir cukup rawan kebakaran, meskipun di lahan kosong, namun jika tidak diantisipasi bisa merambat, kemudian juga rawan banjir saat hujan,” ujarnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diungkapkanya, masyarakat bisa menyerap materi yang diberikan narasumber, kemudian bisa mempraktikkannya. Apalagi di keluahan ini juga sudah terbentuk satlakar (satuan relawan kebakaran) yang bisa membantu pemadaman api.
Program ini ditambahkannya, merupakan tindaklanjut dari visi Depok, unggul, nyaman dan religius. “Dengan antisipasi kebakaran, dan penanggulangan bencana banjir masyarakat di Pondok Petir menjadi nyaman,” pungkasnya. (*)









