Harian Sederhana, Depok – Wabah penyakit chikungunya terus menyerang warga di RW 18 Kelurahan Pondok Petir (Pontir), Kecamatan Bojongsari. Saat ini jumlah korban penderita akibat gigitan nyamuk mencapai belasan orang.
Menurut Ketua RW 18, Jamhuri sediktnya sudah 13 warga yang terjangkit virus chikungunya dalam sepekan ini. Dikhawatirkan jumlah tersebut bertambah, karena korban yang awalnya beberapa sekarang ini jumlahnya belasan orang.
Langkah yang dilakukan pengurus lingkungan, dikatakannya, sudah meminta permohonan fogging ke Puskesmas setempat, namun belum direspon.
“Soalnya di Kelurahan Pondok Petir sudah beberapa RW yang minta fogging ke Puskesmas, tapi sampai hari ini belum direspon,” ujar Jamhuri pada Sabtu (18/1).
Sementara pihak warga dibantu RT setempat melaksanakan fogging untuk pencegahan penyebaran gigitan virus Aedes aegypti atau Aedes albopictus, dua jenis nyamuk yang juga dikenal sebagai penyebab demam berdarah.
“Lokasi korban penyakit chikungunya di RT 02 yang agak parah RT 04 dan RT 05 belum terlalu, hari ini ketua RT dan masyarakat membantu untuk fogging,” paparnya.
Sebelumnya, Lurah Pondok Petir, Rizal Farhan mengimbau kepada masyarakat untuk terus bebenah, minimal membersihkan pekarangan rumah, agar penyebaran gigitan virus chikungunya tidak semakin meluas.
“Saya mengajak kepada warga untuk terus bebenah agar virus chikungunya tidak meluas,” kata lurah Rizal.
Diketahui, chikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan serangan demam dan nyeri sendi secara mendadak, virus ini menyerang dan menulari manusia melalui gigitan nyamuk. (*)









