Harian Sederhana, Bogor – Korban terdampak bencana alam pergerakan tanah di Kampung Bojongsari RT 02 RW 03, Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor pada tahun 2011 lalu, akhirnya bisa bernafas lega. Pasalnya, pemerintah telah membangun puluhan Hunian Tetap yang di idam-idamkan warga terdampak bencana alam tersebut.
Ketua kelompok kerja masyarakat (Pokmas), Suheri menjelaskan, pembangunan Huntap itu merupakan program lanjutan, lokasinya pun dipusatkan ditempat semula.
“Tahun 2017 huntap dibangun 25 unit sedangkan untuk pengerjaan 25 rumah lagi dibangun pada awal Agustus 2019.” jelas Suheri Minggu (6/10/2019).
Dilanjutkannya, anggaran pembangunan Huntap bersumber dari APBD Kabupaten Bogor. Dibeberkannya, Rp 50 juta untuk anggaran pembangunan satu unit rumah, berikut pembayaran lahan.
“Diatas lahan 7000 meter dengan anggaran sekian rumah yang mereka bangun minimalnya hanya berukuran 6x 6 meter.
Akan tetapi, kata Suheri, animo masyarakat untuk berswadaya yang masih tinggi, sehingga rumah mereka bisa dibangun dengan berukuran 8×8.”kata Suheri.
Desain bangunan rumah terlihat selayaknya seperti dikompleks perumahan, sebab warga sebelumnya sudah menangangi kebutuhkan lingkungan seperti pembuatan sarana ibadah dan MCK.
Hasan yang merupakan ketua RW setempat mengaku bersyukur, Alhamdulillah proses pengerjaan rumah tersebut berjalan dengan baik.” Saat ini rumah yang akan ditempati nanti pengerjaannya sudah mencapai 70 hingga 80 persen.” pungkasnya. (*)









