Menu

Mode Gelap
Rabu, 17 Desember 2025 | 06:00 WIB

Bekasi

Waspada Banjir, Kota Bekasi Bebenah

badge-check


					Sampah yang menumpuk di Kalibong, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Perbesar

Sampah yang menumpuk di Kalibong, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Harian Sederhana, Bekasi – Bencana banjir yang melanda beberapa waktu lalu ternyata menjadi pembelajaran yang berharga untuk Kota Bekasi. Pasalnya, pemerintah setempat saat ini telah melakukan persiapan bilamana bencana serupa datang kembali.

Salah satunya dengan memastikan seluruh mesin pompa penyedot air yang berada di titik-titik banjir perumahan warga, telah berfungsi dan siap digunakan di kala hujan deras melanda wilayah itu.

Tidak cukup sampai disitu, pembuatan beronjong untuk menambal tanggul jebol di aliran Kali Bekasi pun telah rampung dikerjakan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengaku lebih siap menghadapi ancaman banjir yang masih berpeluang terjadi di bulan Februari-Maret‎ ini.

“Khusus di wilayah Jatiasih, terutama di aliran Kali Bekasi, sudah diselesaikan pembuatan beronjong untuk penanganan sementara, sebelum tanggul diperbaiki secara permanen oleh pemerintah pusat,” tutur Camat Jatiasih, Mariana, Senin (10/02).

Selain itu, kata dia, pihaknya telah memeriksa seluruh mesin pompa yang ditempatkan di permukiman rawan banjir. “Mesin pompa yang berada di perumahan warga, sudah kami cek dan berfungsi dengan baik,” tuturnya.

Dia berharap, kejadian banjir pada awal Januari lalu, tidak terulang kembali di beberapa perumahan yang berada di daerah aliran sungai (DAS) Kali Bekasi.

Beberapa permukiman warga seperti di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kemang IFI, Pondok Mitra Lestari, mengalami banjir besar awal tahun ini.

“Di perumahan ini siap siaga. Termasuk juga di Villa Jatirasa, yang merupakan wilayah cekungan. Mesin pompa sudah siaga,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, M Jufri, menambahkan pihaknya telah menyiapkan puluhan perahu karet untuk mengevakuasi warga saat banjir.

Kejadian awal tahun ini, saat warga membutu‎hkan banyak perahu karet, Pemkot Bekasi kewalahan. “Pengalaman kemarin, kita memang membutuhkan banyak perahu karet, mudah-mudahan sekarang tak terulang kembali,” kata Jufri.

Pemkot Bekasi, mendata ada sebanyak 34 perahu karet milik BPBD Kota Bekasi yang telah disebar dibeberapa titik untuk memudahkan dan mempercepat penggunaannya hingga ke lokasi banjir.

Jufri menambahkan, selain luapan Kali Bekasi, banjir di wilayah Kota Bekasi disebabkan juga karena luapan anak Kali Cakung. Aliran kali ini yang melintas di Perumahan Bumi Nasio Indah, Perumahan Dosen IKIP, Cahaya Kemang Permai, Perumahan Jatibening Baru.

“Debit air di Kali Cakung dipengaruhi oleh curah hujan di bagian hulu, Kabupaten Bogor, tidak terhubung dengan Kali Bekasi,” tuturnya.

Beberapa perumahan yang berada di cekungan tanah (kantung air) seperti Perumahan Nasio, Dosen IKIP, Jatibening Baru, telah disiagakan mesin pompa penyedot. Saat banjir mulai merendam jalan, warga mengoperasikan mesin pompa untuk menyedot air.

“Selain itu, koordinasi kami dengan TNI dan Polri, semakin baik. Penanganan banjir tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah saja, institusi seperti Polri dan TNI juga membantu kami dalam penanganan banjir,” bebernya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BRI Bekasi Siliwangi Salurkan Bantuan Dana Bapekis: Sumbangan dari Pekerja

9 Desember 2025 - 11:51 WIB

BRI BO Tambun Bagikan 5.000 Paket Sembako ke Warga Kabupaten Bekasi Melalui Program TJSL

25 November 2025 - 15:16 WIB

M Ihsan Atlet Perkemi Kabupaten Bekasi Berhasil Raih Emas di BK Porprov Jabar 2025

23 November 2025 - 17:23 WIB

Gempa Beruntun Landa RI: Bekasi Bukan Satu-Satunya, Belasan Daerah Juga Tergetar

21 Agustus 2025 - 12:39 WIB

Gempabumi di Karawang terasa hingga Bekasi . Dok. BMKG

Kota Depok Siap Laksanakan AKB

4 Juni 2020 - 07:30 WIB

Trending di Depok