Harian Sederhana, Depok – Anak-anak diingatkan untuk lebih behati-hati menggunakan gadget, karena bisa menimbulkan gangguan jiwa.
Hal itu dikatakan, Ketua Yayasan Terang Anak Indonesia (Yateri), Susan Siregar dalam acara dialog interaktif. Tema Makna hari Pahlawan Bagi Kaum Milineal, baru-baru ini di perumahan Bela Casa, RW 08, Kelurahan Depok, Pancoran Mas.
“RS jiwa di Jawa barat dipenuhi anak sakit jiwa akibat gadged, mata keluarkan darah sudah ada,” kata Susan.
Dikatakannya, gadget juga akan mengeluarkan informasi seperti tsunami masuk ke anak.
“Arus informasi di gadget seperti tsunami, tidak akan berhenti menghempas kan informasi, tidak peduli dewasa, anak-anak, semua bisa mengakses,” ujarnya.
Untuk itu, ia mengajak anak-anak agar bisa meminimalisasi penggunaan gadget.“Gadget juga dapat menyebabkan minat baca menurun, kegiatan bermain tradisional dan olahraga menurun,” katanya.
Bicara game, Susan menjelaskan game yang disuguhkan kepada anak jaman sekarang sangat berbeda dengan game jaman dulu.
“Jaman dulu game bisa menimbulkan kritis, tapi sekarang game menggiring anak ke sikap autis, gadget secara tidak langsung menjerumuskan anak-anak,” tutupnya. (*)









