Harian Sederhana, Depok – Sebanyak 1500 rumah warga Kota Depok dan Bekasi bisa tidur nyenyak. Pasalnya, ribuan rumah warga kurang mampu mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat yakni masuk program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di 2019.
“Penyelenggaraan BSPS untuk Kota Bekasi dan Kota Depok pada tahun 2019 sebanyak 1500. Dari angka tersebut, 751 unit untuk Kota Depok dan 749 unit lainnya untuk Kota Bekasi. Semuanya sudah selesai, mereka sudah bisa tidur nyenyak,” kata Anggota DPR RI, Intan Fauzi kepada wartawan, Senin (18/11).
Intan Fauzi menegaskan bahwa ribuan rumah warga kurang mampu yang masuk program BSPS dan tidak dipungkut biaya sepeser pun.
Program ini BSPS ini ditujukan kepada masyarakat yang kurang mampu untuk mendorong mereka agar bisa memiliki rumah layak huni dan mendapat lingkungan hidup yang sehat sebagaimana amanat dari ketentuan Pasal 28 H UUD 1945.
“Jadi, program BSPS ini gratis, tidak ada biaya. Sumber dananya ya dari uang pajak yang bapak ibu setor ke APBN,” terangnya.
Intan menyebutkan, besaran bantuan stimulan rumah swadaya untuk kegiatan peningkatan kualitas adalah Rp 17.500.000 yang terdiri dari Rp 15.000.000 untuk bahan bangunan dan Rp 2.500.000 untuk upah tukang.
“Pembangunan seluruh rumah penerima program BSPS untuk tahun anggaran 2019 ini hampir rampung akhir tahun ini, diharapkan di 2020 rumah warga tak mampu bisa diperbaiki lebih banyak lagi,” pungkasnya.
Sementara itu Lurah Bojongsari, Undang Hidayat mengatakan program BSPS ini sangat membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kelurahan Bojongsari ini.
Harapannya, tidak ada lagi warga Bojongsari tinggal di rumah yang tidak layak huni. Karenanya, Undang berharap pada tahun anggaran 2020, jumlah penerimaan manfaat dari program ini meningkat.
“Jika tahun anggaran 2019 ini ada 49 unit rumah, kita harapkan di 2020, jumlahnya meningkat,” pungkasnya. (*)









