Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 19:36 WIB

Hot News

2019, Jalan Terusan Juanda-Cinere Digarap

badge-check


					2019, Jalan Terusan Juanda-Cinere Digarap Perbesar

Metro Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan segera mewujudkan pembangunan terusan Jalan Juanda-Cinere di tahun 2019. Pembangunan jalan ini dilakukan dalam rangka mengatasi permasalahan kemacetan di Kota Depok.

Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna menuturkan rencana pembangunan Jalan Juanda-Cinere telah kembali dibahas Pemkot, setelah wacana proyek itu mengemuka.

“Untuk persiapan 2019, lanjutan misalnya Juanda-Cinere yang mungkin bisa menggunakan APBD kita,” tuturnya kepada Metro Depok, belum lama ini.

Dia mengatakan Pemkot sempat berharap pemerintah pusat menanggung dana pembangunan jalan tersebut. Pasalnya, jalan itu sejajar dengan Tol Cinere-Jagorawi yang tengah dibangun. Namun, harapan itu kandas. Pemkot tetap harus mengucurkan anggaran.

“Nampaknya, ada pembicaraan ya, pusat yang menyiapkan jalannya tetapi untuk sarananya kita yang bebaskan,” ujar Pradi.

Pradi pun mengatakan Pemkot Depok mulai melakukan penghitungan biaya pembebasan lahan secara bertahap. Tahap awal pembebasan dilakukan di wilayah Beji, Kukusan, dan Tanah Baru.

“‎Kami ancer-ancer sekitar antara Rp150-200 miliar, harapan sampai situ dulu,” katanya.

Dana yang dikucurkan Pemkot dipastikan akan melebihi Rp200 milar jika pembebasan sudah menjangkau Cinere. Tak pelak, Pemkot Depok melakukan pembebasan secara bertahap. ‎
“Enggak bisa sekaligus, nanti yang lain enggak kebagian, bertahaplah,” ujar Pradi.

Pradi pun berharap pembebasan lahan sudah bisa dilakukan di tahun 2019. “Kalau dalam RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) yang kami bahas, berharap di 2019 sudah mulai kita action,” ujarnya.

Dia meyakini kehadiran jalan terusan tersebut bakal menjadi solusi kemacetan Depok. “Itu pastinya akan mengurai, orang akan diberi alternatif pilihan untuk jalan,” katanya.

Selama ini, warga kerap melintasi Jalan Raya Sawangan saat menuju Cinere dari arah Juanda dan sebaliknya. Akibatnya, Jalan Sawangan menjadi langganan kemacetan karena bertumpuknya kendaraan.

Kondisi tersebut diperparah badan jalan yang terbilang sempit. Pradi bahkan mengaku sering menggunakan sepeda motor saat beraktivitas di akhir pekan guna menghindari kemacetan.

Dia juga mengatakan di Jalan Juanda, kemacetan berada di beberapa titik putar balik kendaraan. “Kepadatan kendaraan yang parah juga terjadi saat akhir pekan. Arus kendaraan yang masuk dari arah Jalan Margonda justru mengular di Juanda menuju Jalan Raya Bogor,” tandasnya.

Sementara itu, dari data Dinas Perhubungan Kota Depok pada 2016, tingkat pertumbuhan pembangunan jalan hanya 0,7 persen setiap tahun. Angka tersebut jomplang dibanding pertumbuhan kendaraan yang mencampai 9 persen.

Sedangkan sepeda motor menduduki urutan pertama dalam jumlah pertumbuhan kendaraan. Pada 2014, jumlah pertumbuhan motor mencapai 817.850‎. Jumlah itu melesat dibanding 2010 dengan ‎613.487‎. (WS/MD/JPG)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

ARH Tergenang Banjir Setinggi 65 Sentimeter

29 Mei 2020 - 20:35 WIB

Ada Dalam Zona Kuning, Eka Supria Atmaja Minta Warganya Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

29 Mei 2020 - 19:55 WIB

Diduga Tengah Mabuk Miras, Seorang Preman Ancam Tusuk Wartawan Republika

29 Mei 2020 - 19:23 WIB

Bupati Bekasi Apresiasi Kinerja Satpol PP-Dishub Putus Mata Rantai Covid-19

29 Mei 2020 - 18:28 WIB

BPJAMSOSTEK Cabang Depok Salurkan Paket Sembako untuk Dapur Umum

23 April 2020 - 16:14 WIB

Trending di Depok