Menu

Mode Gelap
Sabtu, 6 Desember 2025 | 02:49 WIB

Bogor

45 Persen Kader Golkar Jadi Kades

badge-check


					Mulai dari unsur Pemdes, BPD, LKD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Bindes dan unsur masyarakat lainnya agar dapat berkontribusi positif bagi penyelenggaraan Pilkades Serentak 2019. Perbesar

Mulai dari unsur Pemdes, BPD, LKD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Bindes dan unsur masyarakat lainnya agar dapat berkontribusi positif bagi penyelenggaraan Pilkades Serentak 2019.

Harian Sederhana, Cibinong – Setelah mendapatkan laporan dari tim di lapangan yang bertugas memantau jalannya Pilkades Serentak 2019 di 273 desa se-Kabupaten Bogor, ternyata di seluruh desa terdapat keluarga besar Partai Golkar yang mencalonkan sebagai kepala desa, baik kader maupun simpatisan partai.

Hasil laporan tim pemantau lapangan yang dihimpun tim independen DPD Partai Golkar hasil sementara 121 desa atau sekitar 45 persen dari desa yang mengikuti Pilkades Serentak 2019 dimenangkan oleh keluarga besar Partai Golkar.

“Alhamdulillah cukup banyak kader dan simpatisan Partai Golkar yang unggul,” tutur Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor, H. Ade Ruhandi yang akrab disapa Jaro Ade ini.

Jaro Ade juga mengapresiasi Pilkades Serentak Kabupaten Bogor tahun ini bisa berjalan dengan lancar, aman dan kondusif berkat kerja keras dan kerja sama yang baik dari jajaran Polres Bogor, Kodim, jajaran Muspika dan Panitia Pilkades.

“Saya juga menegaskan kepada keluarga besar Partai Golkar yang terpilih sebagai kepala desa untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya demi kepentingan masyarakat dan jangan sekali-kali berfikir untuk korupsi,” imbuh Jaro Ade.

“Selanjutnya segera melakukan komunikasi dan merangkul lawan politik di pilkades dan diajak duduk bersama untuk merumuskan arah pembangunan desanya kedepan, seperti yang dicontohkan Bapak Presiden RI, Joko Widodo yang merangkul semua elemen untuk bersama-sama membangun bangsa,” timpalnya lagi.

Dia juga mengimbau kepada kepala desa terpilih jangan memilih staf, RW ataupun RT yang hanya mengakomodir tim sukses saja. Melainkan adalah yang bertugas profesional dalam melayani semua masyarakat di desa.

“Semua harus dilayani baik yang memilih ataupun berbeda pilihan pada Pilkades ini, rangkul semua elemen, jangan ada yang dibeda-bedakan, tujuan utamanya membangun desa demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Kementerian Kebudayaan Luncurkan Budaya Go

26 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Konferensi Musik Indonesia 2025 Dorong Musik Religi sebagai Pilar Spiritual dan Budaya

11 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Konferensi Musik Indonesia 2025

KPK Diminta Memperluas Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi CSR dari BI dan OJK

27 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Dua Pejabat Pemkab Bogor Digilir KPK.

Haji Uma Antar Santri asal Aceh ke LPSK Korban Dugaan Penganiayaan

23 Agustus 2025 - 17:26 WIB

Anggota Komite I DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau yang akrab Haji Uma mengantarkan santri asal Aceh Tengah berinisial S bersama orang tuanya dugaan penganiayaan dan kekerasan ke kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)
Trending di Nasional