Metro Depok – Sungguh terlalu, SV balita berusia dua tahun yang seharusnya mendapat kasih sayang dan curahan cinta, justru diperlakukan dengan kasar dan dianiaya oleh orang terdekatnya, RD yang tidak lain ayah tirinya.
Akibat kekerasan yang diterimanya, bocah malang tersebut mengalami luka lebam, bahkan dikabarkan patah tulang hidung.
RD yang memiliki pekerjaan sebagai seorang sopir angkot D-05 Trayek Bojonggede-Terminal Depok pun harus berurusan dengan aparat kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Peristiwa memilukan tersebut terjadi di rumah kontrakan yang mereka tempati di Gang Kapuk Kelurahan Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Kejadian ini berawal saat korban SV hendak dipegang atau digendong oleh ayah tirinya. Namun SV tidak mau dan malah menangis. Tiba-tiba RD langsung melayangkan bogem mentah ke muka si bayi dan menyebabkan korban mengalami luka lembam di bibir atas dan bawah. Peristiwa ini pun langsung dilaporkan dan ditangani oleh Polresta Depok.
Ibu kandung korban Mirna Wati mengatakan bahwa RD sering dipukuli oleh ayah tirinya dan sering juga memukul dirinya.
“Enggak anak saya saja yang dipukuli, saya juga pernah mendapatkan hal yang sama oleh pelaku,” katanya.
Sementara, Kanit Perlindungan Perempuan Polresta Depok IPTU Nurul Karmilawati membenarkan adanya kasus tersebut dan pelaku RD sudah diamankan di Polresta Depok.
“Pelaku RD sudah kita amankan dan masih dilakukan penyelidikan oleh anggota kami,” katanya.
Pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk mengetahui motif pelaku memukul dan menganiaya anak tirinya. (Aji/MD/JPG)









