Harian Sederhana – Bertepatan dengan HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia, Jumat (17/8), Ayam Geprek SS melaksanakan launching otlet terbarunya di Jalan Angin Mamiri Raya, Depok II Tengah, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya.
Ella Triana selaku Owner Geprek SS menuturkan outlet ini merupakan yang kelima di Kota Depok. Usaha yang dirintis sejak November 2016 ini telah membuka empat outlet yang berlokasi di dekat BM Futsal Cilodong, Mahakam, Jalan Kejayaan, dan Gang Nangka Tapos.
“Alhamdulillah usaha yang dirintis dari nol ini terus berkembang, hingga saat ini telah memiliki lima outlet,” ujar Ella.
Ella menceritakan nama SS pada produk usahanya adalah singkatan dari nama kedua anaknya, yakni Sissy dan Sasya. Usaha yang dilakukannya terinspirasi dari boomingnya usaha ayam geprek di berbagai tempat.
Namun demikian, wanita asal Solo ini mengaku tidak asing dengan usaha kuliner berbahan dasar ayam. Bertahun-tahun sebelum usahanya dimulai, sang ibu telah menjalankan restoran dengan menu ayam penyet.
“Ibu usaha restoran, salah satu menunya ayam penyet. Kemudian keluar ayam geprek, yaitu ayam chicken pedas. Untuk resep sambel sudah ada dari orangtua. Akhirnya, saya mix, sehingga dimulailah Geprek SS,” paparnya.
Usaha ini pertama kali dijalankan secara online. Tenyata, respon dari konsumen sangat bagus. Banyak yang menanyakan ingin membeli secara langsung dan tanpa batas waktu, tidak perlu melakukan pemesanan terlebih dahulu.
“Kalau online kan pesanan dibuat berdasarkan order dan order dibuka jam tertentu. Berangkat dari itulah dibuka outlet,” tandasnya.
Ciri khas dari ayam Geprek SS, lanjutnya, adalah pedasnya sambal. Bahkan, usaha ini memasang jargon pedasnya poooooollll. Memang untuk penyuka pedas, sajian ini patut dicoba dan menjadi pilihan untuk bersantap.
Harga yang ditawarkan juga terbilang murah dan tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Hanya dengan Rp10.000, konsumen bisa mendapatkan menu ayam geprek tanpa nasi. Jika ingin memesan dengan nasi, cukup menambahkan Rp4.000 sudah bisa menikmati satu porsi ayam plus nasi.
“Murah dan kenyang. Target kita memang kelas rumahan, dari kelas bawah sampai atas. Pembelian rata-rata take away atau beli dibawa pulang untuk makan di rumah atau temoat kerja. Tapi ada juga outlet yang menyediakan tempat untuk makan,” tuturnya.
Di setiap otlet, konsumen akan dilayani oleh 2-3 penjaga. Jam buka outlet adalah mulai pukul 09.00-21.00.
Selain pembelian secara langsung, pihaknya juga menerima pesanan dari beberapa instansi yang kini sudah menjadi pelanggan tetap. Bahkan, pesanan sedikitnya mencapai 50 boks setiap harinya. (Her/HS/SG)
