Harian Sederhana, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok meraih Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) Tanpa Catatan Tahun 2019 dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Penghargaan pemerintah tersebut diberikan untuk kabupaten/kota yang dinilai memiliki kinerja penyelenggaraan transportasi yang baik.
Piala WTN diserahkan langsung kepada Wali Kota Depok, Mohammad Idris oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi di Jakarta Convention Center, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Minggu (15/09).
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, Piala WTN menjadi satu kebanggaan bersama karena Pemkot Depok dan semua pemangku kepentingan terkait berhasil mengatasi permasalahan lalu lintas dan transportasi. Selain itu, ujarnya, penghargaan ini menjadi hasil dari upaya dan kebijakan yang dilakukan pemerintah.
“Alhamdulillah Kota Depok telah meraih Penghargaan Wahana Tata Nugraha, yaitu penghargaan di bidang penyelenggaraan transportasi. Piala WTN menjadi penyemangat bersama demi meningkatkan kualitas transportasi dan penataan lalu lintas di Depok,” tutur Wali Kota Depok.
Dijelaskannya, penghargaan tersebut diberikan karena Kota Depok dinilai telah mampu meningkatkan kinerja penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan, baik pada aspek administrasi, teknis, operasional, maupun kebijakan kepala daerah dalam pembangunan transportasi perkotaan.
Wali memaparkan hal tersebut diwujudkan melalui beberapa langkah, yakni manajemen rekayasa lalin, menempatkan sekitar 220 petugas di titik-titik kemacetan, menata hambatan samping terutama ojol melalui pembangunan shelter ojol yang berbasis komunitas.
“Selanjutnya adalah menyediakan shelter pengamen di terminal, menata persimpangan agar radius tikung landai, hingga sosialisasi dan propaganda tiblantas melalui beragam cara,” bebernya.
Orang nomor satu di Depok ini mengatakan, kedepan kolaborasi dan koordinasi akan terus dilakukan Pemkot Depok, baik bersama Polresta Depok sebagai pelaksana ketertiban lalu lintas di jalan. Tak hanya itu, pemerintah juga mengajak keterlibatan perguruan tinggi, pakar-pakar transportasi yang ada di Depok maupun nasional.
Dengan kolaborasi tersebut, sambungnya, bakal menjadi rujukan Pemkot dalam penentuan kebijakan transportasi di Depok. “Kita akan terus bekerja sama dan bersinergi dengan semua pihak, sehingga menghasilkan kebijakan transportasi yang nyaman bagi warga Depok,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, penghargaan WTN ini dinilai oleh sejumlah dewan juri yang berkompeten. Antara lain Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Ada juga akademisi dan pakar transportasi yang bekerja secara objektif, netral, dan independen. Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi kita semua untuk terus meningkatkan kerja dan kinerja dalam melayani masyarakat,” tandasnya. (*)









